Yura Yunita & Dunia Tipu-Tipu Miliknya
Musik Indonesia mengalami banyak
perubahan dari masa ke masa. Bahkan saat ini Indonesia memiliki ribuan jenis musik.
Ribuan jenis musik itulah yang kini menemani aktivitas kita sehari-hari. Siapa
di sini yang selalu nyetel music tiap kali beraktivitas? Ayo ngaku. Berawal
dari sinilah saya merasa tertarik dengan munculnya banyak penyanyi dengan karya
mereka yang saat ini digandrungi anak muda. Kita sebut saja Kunto Aji dengan
karyanya Rehat, Fiersa Besari dengan karyanya Runtuh, Igditaf (Takut), Yura Yunita
dengan karyanya Tenang, Tutur Batin dan masih banyak yang lainnya. Karya mereka
selalu menjadi trending di kanal Youtube.
Mengapa saat ini kalangan muda
masyarakat Indonesia berbondong-bondong menyukai jenis musik yang meraka
sajikan dalam karyanya? Mungkin salah satu jawabannya adalah karena lirik lagu
yang mereka ciptakan sangat relate dengan kondisi mental & sosial anak muda saat
ini. Selain itu, alunan nada-nada yang lembut dirasa cocok menghanyutkan hati
para pendengarnya.
Dari seluruh penulis lagu dan
penyanyi yang saya sebutkan di atas, kali ini saya ingin mengulas salah satunya,
dialah Yunita Rachman atau yang lebih dikenal dengan Yura
Yunita (lahir 9 Juni 1991) adalah seorang penulis lagu dan penyanyi Indonesia keturunan Sunda.
Setelah sukses dengan single-nya
berjudul Tenang dan Tutur Batin, Yura seolah memahami momen
kejayaanya di tahun 2022, Yura resmi merilis video official “Dunia Tipu-Tipu” di kanal
Youtube pada Rabu, 27 Juli 2022 yang dapat sobat HujanPena akses.
Video official "Dunia Tipu-Tipu" yang resmi dipublikasikan 18 jam lalu, nyatanya kini telah ditonton sebanyak 479.000 kali. Lewat video ini, Yura Yunita mencoba untuk mengangkat konsep video klip tidak biasa. Dengan menghadirkan tujuh pasangan yang diminta untuk saling bertatap selama empat menit. Sobat HujanPena sudah menonton videonya? klik Dunia Tipu-Tipu di sini
Lirik Dunia Tipu-Tipu
Di dunia tipu-tipu
Kamu tempat aku bertumpu
Baik jahat abu abu
Tapi warnamu putih untukku
Hanya kamu yang mengerti
Gelombang kepala ini
Puja puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan kemana mana
Puja puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan kemana mana ya
Di dunia tipu tipu
Ku bisa rasa nyata denganmu
Tanpa banyak una inu
Ku bisa rasa aman selalu
Hanya kamu yang mengerti
Gelombang kepala ini
Puja puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan kemana mana
Puja puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan kemana mana ya
Lelucon aneh tiap hari
Ku tertawa tanpa tapi
Tetaplah seperti ini
Puja puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan kemana mana
Puja puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan kemana mana
Puja puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan kemana mana ya
Janji (janji) takkan (takkan) kemana mana
Janji (janji) takkan (takkan) kemana mana
Janji (janji) takkan (takkan) kemana mana
Janji (janji) takkan (takkan) kemana mana
Yura Yunita mengakui bahwa proses syuting video lagu Dunia Tipu-Tipu begitu melelahkan secara emosional. Video klip yang disutradarai oleh Gianni Fajri dan Bonita Rachel dari MIURA films ini mampu membuatnya menangis berjam-jam juga merasakan sesuatu yang berbeda tiap kali dibawakan di atas panggung.
Meski demikian, segala proses itu berjalan dengan indah, bahkan membuat Yura Yunita dan orang-orang yang terlibat dalam video musik menangis bersama tidak dipungkiri para penikmat musik yang sudah menontonnya.
Video musik "Dunia Tipu-Tipu" memiliki konsep social experience dimana tujuh pasangan yang terdiri dari suami istri, kakak adik, sahabat, atau orang tua dan anak, akan saling bertatap-tatapan secara langsung selama empat menit. Menggandeng seorang hipnoterapis-Nabila Ghassani, mampu menghipnotis saya khususnya sebagai penonton ikut merasakan "feel" dari lagu ini.
Makna dari lagu ini yaitu orang-orang yang semakin sering bertemu, apalagi yang tinggal bersama, akan semakin jarang melakukan percakapan secara mendalam atau deep talk. Melalui lagu ini bukan hanya mewakili perasaan sendiri saja, tetapi juga dapat mewakili pengalaman dan perasaan banyak orang.
"Hanya kamu yang mengerti, gelombang kepala ini, puja puji tanpa kata, mata kita yang bicara"
Mata bisa menjadi cerminan perasaan dan pikiran manusia, hal ini yang ingin Yura sampaikan dalam video terbarunya. Dalam kehidupan sehari-hari pun, lewat tatapan kita mampu mengartikan bahasa tubuh seseorang, sesuatu yang kadang sulit untuk diungkapkan. Lalu, mengapa Yura memilih judul "Dunia Tipu-Tipu"? karena kita boleh saja ditipu oleh banyak ucap, banyak kata yang hanya fatamorgana buatan manusia, tapi dengan mata, dengan tatapan kita tidak dapat menipu perasaan satu dan lainnya.
Gimana sobat HujanPena? Deep sekali 'kan lagunya? Semoga dari lirik dan video "Dunia Tipu-Tipu" ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa akan selalu ada seseorang yang paham bagaimana kita lewat tatapan mata.
Komentar
Posting Komentar