INDURASMI
Juli 01, 2022
2 komentar
INDURASMI
Beratapkan bumantara,
dan beralaskan tanah,
Astumu berdengung di telingaku,
Membelai perlahan
raut lelah yang hampir patah
Membuka jeratan
yang membelenggu
Bagiku,
engkau bagaikan chandra
Sinarmu membuatku
candu
Membius netra
merasuk dalam kalbu
Aku adalah ratapan
rumah tua
Gelap, sunyi,
kosong tak berpenghuni
Jangan tanya
bagaimana dinginnya nurani
Cukup aku hayati
hingga mati
Kini, Engkau
lah dayitaku, rumah terakhirku
Harsa di hati
hampa kini terpatri satu per satu
Memantik bhama-bhama
cinta yang pernah singgah
Di bawah
indurasmi, kita mengikat janji sehidup semati
Merapalkan
kembali kampa-kampa cinta menuju nirwana
Tebing Tinggi, 01 Juli 2022
Aku baca diksi-diksinya jarang banget ini, terus cocok banget cara nyatuin diksi dengan kata yang lainnya, heuheu. Aku yang enggak paham sama arti diksi langkanya itu, tapi paham sama maknanya yang kalo kubaca kok sedih banget :(
BalasHapusheheh... cukup sulit memang ya, Dek menyatukan diksi-diksi yang jarang diketahui orang untuk menggabungkannya dengan kata dan kalimat yang lain.. terima kasih sudah mengerti maknanya heheh
Hapus