Untung Rugi Menjadi Deadliner Sejati

Mendengar kata deadline sepertinya bukan hal asing di telinga kita, namun, tahu kah kamu apa arti deadline? Kata deadline sendiri berasal dari kata bahasa Inggris yang sering digunakan oleh orang-orang untuk menyatakan suatu pekerjaan dengan tenggat waktu tertentu, pekerjaan yang mendesak untuk segera diselesaikan. 

Kamus Oxford menjelaskan bahwa deadline memiliki pengertian a point in time by which something must be done. Yang artinya sesuatu poin dalam satu waktu yang harus dikerjakan, dan jika kita melihat dari arti KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) makna deadline ialah tenggat waktu atau batas waktu. 

Merujuk pada makna deadline yang artinya adalah tenggat waktu, tidak heran banyak dari kita yang sering merasa dikejar-kejar oleh waktu yang telah menjadi target sebuah pekerjaan atau tugas yang sudah diamanahkan kepada kita, dan ketika mengerjakan dengan terburu-buru maka pasti akan sangat berdampak, entah itu berdampak pada hasilnya, atau berdampak pada diri sendiri. 

Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan akibat sering mengerjakan pekerjaan yang bersifat deadline :

1. Kesehatan Mental Terganggu

Dihinggapi rasa was-was khawatir pekerjaan tidak selesai sesuai waktu, pasti kita jadi kepikiran, tidur tidak nyenyak, makan pun tak enak, bahkan dari beberapa studi kasus mengatakan bahwa rasa khawatir akibat deadline sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, dampak ini lebih dominan dirasakan karena pekerjaan yang selalu ditunda lalu akhirnya mandek ide saat pekerjaan itu harus diselesaikan. 

2. Kesehatan Fisik Terganggu

Sebahagian orang yang mengalami rasa was-was berlebih akan merasakan pula efek sampingnya pada anggota tubuh, misalnya, saat sedang khawatir, banyak pikiran, timbul rasa pegal-pegal di seluruh badan ditambah asam lambung yang muncul tiba-tiba padahal jadwal makan baik-baik saja. Hal- hal demikian terjadi tanpa kita sadari. 

3. Meremehkan Waktu

Untuk kasus yang satu ini, hanya berlaku bagi deadliner yang memang sengaja mengulur-ulur waktu, menganggap waktu yang dimiliki masih banyak sehingga muncul pemikiran “Ah..nanti saja dikerjakan, pasti siap,” 

Dan kebiasaan ini berbahaya sekali jika terus dibiarkan, akan menajdi kebiasaan jelek nantinya, bukan hanya meremehkan waktu, namun juga membuat kita menyepelekan suatu pekerjaan yang akan dikerjakan. 

Tips agar tetap tenang saat menghadapi deadline:

1. Memiliki Niat untuk Menyelesaikan Deadline

Niat juga harus dibarengi dengan aksi,kendati pun jika sudah ada niat untuk menyicil deadline dari jauh-jauh hari agar tidak keteter saat waktu pengumpulan, itu juga sudah merupakan langkah yang baik, dalam proses menyicil deadline, kita bisa menuliskan poin-poin penting secara garis besar apa yang akan kita tulis atau kita kerjakan step by step.

2. Istirahat yang Cukup

Ini perlu banget sih, mengingat efek deadline terhadap kesehatan fisik yang terganggu menjadi salah satu alasan kenapa kita harus istirahat yang cukup, take a breath aja dulu kalau emang lagi banyak banget kerjaan yang mengharuskan untuk diselesaikan sesegera mungkin. 

3. Hindari Social Media 

Dalam hal ini, menghindari social media ialah menghindar untuk wasting time membaca atau sekedar scroll kenangan mantan, eh..

Meski ada yang berpendapat bahwa social media juga dapat memberikan inspirasi, namun, jika dilakukan secara berlebihan bisa menyita waktu berjam-jam yang justru akan menghambat kinerja kita, alhasil tugas yang urgent malah enggak kelar. 

4. Komunikasikan dengan Support System 

Siapa support system terbaik kita? Jawabannya adalah keluarga terdekat kita, bisa suami, istri, ayah, ibu dan saudara kandung yang satu atap dengan kita, mengapa kita harus mengkomunikasin dengan support system? Karena ada kalanya kita mengerjakan deadline berbarengan dengan tugas domestik yang juga berlangsung bersamaan, seperti contoh, seorang istri yang juga bekerja di luar rumah, otomatis merasakan apa itu deadline yang diberikan kantor atau atasan, disaat yang sama tugas sebagai istri sekaligus ibu juga harus dituntaskan, bagaimana mengatur keduanya? Komunikasikan dan minta lah bantuan support system, menemukan support system yang tepat adalah anugerah dan rejeki yang luar biasa. 

Meski sepertinya kata deadline menjadi momok yang dihindari, namun ada beberapa fakta yang menyebutkan bahwa mengerjakan sesuatu dibawah tenggat waktu (Deadline) memiliki manfaat juga, lho, apa saja? Ini dia :

1. Melatih Diri untuk Berpikir Kreatif

Nah, lho, ternyata banyak lho guys yang memilih bekerja atau menyelesaikan pekerjaan mepet banget dengan waktu deadline, alasannya? Ide-ide cemerlang justru datang di saat mepet-mepet. Menjelang waktu akhir akan memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara terbaik, efektif, dan mengambil langkah-langkah solutif yang justru muncul di akhir waktu.

2. Melatih Diri untuk Lebih Berani Mengambil Risiko

Deadline datang tanpa diundang, setuju? Tiba-tiba setelah meeting, kita diminta untuk mengerjakan sesuatu yang harus dikumpulkan besok, padahal persiapannya belum ada sama sekali, siap tidak siap kita harus menerimanya, menerima tantangannya dan juga risikonya. Dengan berani mengiyakan setiap tantangan yang diberikan, dengan sendirinya mematri diri kita untuk menjadi pribadi yang siap menerima tantangan dan tekanan kapan pun. 

Nah, itu dia beberapa dampak negatif serta sisi positif dari deadline yang selalu menjadi momok dan pasti kita hindari, semua kembali ke diri kita masing-masing, ingin tetap menjadi deadliner dengan memandang sisi positifnya, atau mengerjakan semua sesuai dengan waktu terbaiknya mengingat dampak negatifnya yang mendominasi. 

Referensi : 

https://www.hashmicro.com/id/blog/deadline-pengertian-dampak-buruknya-hingga-tips-menghadapinya/

https://www.idntimes.com/life/inspiration/mia-rianti-lubis-1/keuntungan-menjadi-seorang-deadliner-c1c2