Manfaat Membaca Buku Fiksi dan Non Fiksi

Juni 12, 2022
6 komentar

 

Awal Januari lalu, saat saya untuk pertama sekali masuk kelas mengajarkan materi Sastra, saya merasa perlu adanya edukasi tentang bacaan fiksi maupun non fiksi, agar lebih mudah mengarahkan mereka nantinya. 

Lalu, apakah mereka tahu perbedaannya? Tidak. 

Dan bisa jadi, sobat HujanPena juga masih bingung kan membedakan bacaan kamu termasuk fiksi atau non fiksi. Jangan-jangan sekarang para sobat Hujanpena sedang membaca sebuah buku yang masuk kategori non fiksi. 

Yuk kita simak bareng-bareng, apa sih, bacaan fiksi dan non fiksi? Karena selain menarik, buku fiksi maupun non fiksi memiliki banyak manfaat untuk brain care kita, lho..

PENGERTIAN FIKSI 


Tulisan fiksi adalah sebuah tulisan yang dikarang berdasarkan imajinasi penulis, baik tokoh, alur cerita, hingga konflik di dalamnya. Meskipun kadang kala tulisan fiksi ini diangkat dari sebuah kisah nyata, namun tulisan fiksi memiliki kebebasan penulis untuk mengembangkan khayalan mereka yang tertuang dalam sebuah meski sedikit banyaknya relate atau diambil dari kisah nyata. 

Contoh tulisan fiksi diantaranya, Novel, Cerpen, Fabel, Legenda, Dongeng, dan Komik.

Karena tulisan fiksi ini adalah murni karangan dan khayalan sang penulis, maka tidak heran, kita sebagai pembaca sering terbuai oleh suasana dan konflik dan diciptakannya. 


PENGERTIAN NON FIKSI 


Berbeda dengan tulisan fiksi, tulisan non fiksi lebih bersifat informatif, berdasarkan fakta dan kenyataan, tulisan non fiksi juga menggunakan data yang dapat dipertanggung jawabkan sehingga alur, peristiwa, tempat, karakter dan objek yang dibicarakan dirasa nyata. Oleh karena itu, tulisan non fiksi yang dimuat di surat kabar, buku, artikel dan jurnal, menjadi sumber referensi bagi pembacanya. 

Ciri-ciri tulisan non fiksi lainnya dapat dilihat dari tata bahasa yang lebih formal, menggunakan metode penelitian, hingga metode penulisan yang dinilai denotatif serta objektif. 

Beberapa contoh tulisan non fiksi diantaranya, karya Tulis Ilmiah, Skripsi/Tesis/Disertasi, Jurnal Ilmiah, Biografi, Esai, Opini, buku pelajaran hingga Ensiklopedia.

Karena karakteristik antara tulisan fiksi dan non fiksi berbeda, rasanya tidak salah jika dalam satu bulan ada agenda khusus untuk membaca dua jenis tulisan tersebut. berikut beberapa manfaat membaca tulisan fiksi dan non fiksi 



MANFAAT MEMBACA BUKU FIKSI 

Ketika kita sedang dalam perjalanan menaiki kereta api, atau bus, lalu terlihat seseorang membawa dan membaca sebuah novel, apa yang kita pikirkan? Apakah kita menganggapnya keren banget karena hobi baca, atau justru sebaliknya, menganggap remeh karena yang dibaca gak jauh-jauh dari novel RomCom (Romance Comedy) menye-menye. 

Padahal, banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dengan membaca buku fiksi ini, apa saja? 

1. Melatih Empati 

Membaca novel fiksi ternyata bisa melatih empati seseorang, empati sendiri adalah suatu perasaan di mana menempatkan diri sendiri pada posisi orang lain. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa membayangkan sebuah cerita yang sedang kita baca dapat membantu mengaktifkan bagian otak yang bertanggung jawab untuk lebih memahami orang lain dan melihat dunia dari perspektif baru. 

2. Membaca Fiksi Efektif mengobati Stress

Seperti yang dilaporkan The New Yorker, membaca fiksi telah terbukti menempatkan otak kita ke dalam keadaan menyenangkan, mirip dengan meditasi, dan hal demikian membawa manfaat kesehatan seperti relaksasi. 

3. Membaca Fiksi Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Seorang CEO Buffer, Joel, mengatakan ia memiliki ritual di malam hari seperti berjalan-jalan sebentar dan membaca buku fiksi, hal ini efektif membuat tidurnya jauh lebih nyenyak. Joel juga mengatakan kebiasaannya membaca buku fiksi sebelum tidur, membantunya melepaskan diri dari pekerjaan yang dilakukannya pada hari itu.

4. Membuat Pikiran lebih Terbuka 

Ada sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Social Psychology, menguji beberapa anak-anak kecil untuk membaca buku Harry Potter dibantu oleh guru mereka, dari hasil studi terlihat bahwa pikiran anak-anak terbuka dan efek lainnya ialah berkurang sikap apatis dalam masyarakat. 

5. Meningkatkan Kosakata

Perbendaharaan kata atau kosakata bisa ditingkatkan salah satunya dengan membaca-baca buku fiksi, tidak menampik bahwa peningkatan kosakata ini juga bisa didapatkan dengan membaca non fiksi, namun bedanya, dengan membaca buku fiksi, kita lebih tau istilah atau kata-kata baku lainnya yang digunakan penulis dalam dialog-dialog lepas.

6. Meningkatkan Kreativitas

Beberapa penulis novel fiksi lahir dari intensitas membaca buku fiksi pula, mengapa demikian? Karena sejatinya aspek kebahasaan menulis dan membaca tidak dipisahkan, mereka saling berhubungan satu sama lain. Dengan membaca novel fiksi, kita jadi tahu hal kreatif apa yang bisa kita lakukan ketika kita ingin melakukan sesuatu, misal, temen terdekat sedang berulang tahun, kita merasa sudah sering memberikan surprise layaknya merayakan ulang tahun, tapi kan bosen ya, jika caranya itu-itu saja, dengan membaca salah satu novel fiksi, otomatis kita dapat insight baru, dong..

Setelah membahas manfaat-manfaat membaca fiksi, kini kita beralih, yuk! Ngebahas manfaat-manfaat apa saja sih yang bisa kita dapatkan ketika membaca buku non fiksi, diantaranya :

1. Menambah Wawasan 

Membaca buku fiksi maupun non fiksi pastilah akan menambah wawasan kita, khususnya membaca buku non fiksi yang lebih bersifat informatif dan disajikan dengan fakta, data yang dapat dipertanggung jawabkan, pastinya akan menambah wawasan kita terhadap belahan dunia tertentu.

2. Self – Healing 

Ternyata eh ternyata, buku-buku motivasi, buku pengembangan diri masuk kategori buku non fiksi, lho..

Pastilah ketika kita membaca genre buku tersebut, hal pertama yang kita dapatkan adalah perubahan dalam diri dan jiwa kita, maka tidak heran jika membaca buku non fiksi memiliki manfaat sebagai self-healing.

3. Melatih Pola Pikir

Dengan membaca buku non fiksi, akan terpampang dengan jelas beberapa fakta yang bahkan belum pernah terbayangkan sebelumnya, dan ini lah yang akan membentuk serta merubah pola pikir kita. 

4. Mendapatkan Inspirasi

 Membaca sebuah buku Biografi misalnya, maka kita akan mendapatkan inspirasi dari kisah atau pengalaman pribadi orang-orang hebat terdahulu, dan ini serunya membaca buku non fiksi, setiap pengalaman serta bagaimana penyelesaiannya benar-benar teruji oleh orang-orang yang sudah merasakannya.

5. Meningkatkan Konsentrasi

 Semakin sering kita membaca buku non fiksi, semakin meningkat juga konsentrasi kita. Hal ini disebabkan oleh paparan informasi yang disajikan lebih serius, oleh karena itu para pembaca buku non fiksi lebih mudah terfokus ketika dalam keseharian.


Yup, itulah beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan ketika membaca buku fiksi maupun non fiksi, semua memiliki karakteristik dan manfaatnya masing-masing, mau membaca buku fiksi atau non fiksi, keduanya adalah kegiatan yang bagus, baik sekali untuk menjaga elastisitas otak kita, membaca juga merupakan salah satu cara kita menjaga otak kita, kalau wajah kita jaga dengan serangkaian skin care, nah.. untuk otak kita menjaganya dengan membaca buku. 

Membaca buku fiksi ataupun non fiksi, keduanya baik. yang tidak baik ialah tidak membaca apapun.

Sekian 


Referensi 

https://www.ef.co.id/englishfirst/kids/blog/perbedaan-tulisan-fiksi-dan-non-fiksi-serta-contohnya/


https://yoursay.suara.com/hobi/2022/01/21/090909/8-manfaat-membaca-buku-nonfiksi-bisa-untuk-self-healing


https://today.line.me/id/v2/article/3Ozkqr

Komentar

  1. Berarti harus seimbang yah kak mebaca fiksi dan non fiksi. Bermanfaat banget soalnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, biar balance..
      Dalam sebulan, harus baca 1 fiksi dan 1 nonfiksi

      Hapus
  2. Hoo jangan-jangan selama ini aku gampang nangis kalo liat yang sedih gara-gara baca fiksi, ya? 🤣 Btw, Kak Siti punya rekomendasi bacaan nonfiksi yang bagus, gaa??

    BalasHapus
  3. aku tim yang suka baca fiksi sih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama..hehe... Bisa terlihat dari cerita saya kebanyakan khayalan semata

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer