Apa itu Pulang?
#SelfHealing #Opini
-----------------------------------------------------Apa itu Pulang?----------------------------------
Pulang-kembali
ke rumah atau ke tempat asalnya (Sumber: KBBI)- adalah salah satu kata kerja
yang sering digunakan oleh kita setelah seharian menyusuri jalan kehidupan
untuk mencari sekedar sesuap nasi atau sebongkah berlian. Namun, apakah makna
pulang akan sama jika nyatanya hanya raga yang kembali pulang, sedang jiwa
masih melayang tertinggal di sudut kota dihiasi lampu temaram.
Bagiku,
pulang sama dengan mengembalikan seluruh jiwa yang ikut berkelana bersama raga.
Dengan pulang, ada relung hati yang sudah terkikis oleh kejinya dunia untuk
dapat diisi kembali, menjadikannya penuh agar terus mampu meraih mimpi.
Semua
orang akan pulang, tetapi tidak semua dapat merasakan makna pulang. Kelihatannya
pembahasan ini sederhana, ya? Mari tepuk dada tanya diri. Sudahkah kita pulang
secara utuh? Mengembalikan jiwa, raga bahkan pikiran kita untuk orang-orang
yang menanti kepulangan kita? Atau raga kita saja yang justru pulang, hati? Masih
memikirkan dia-orang yang membuat kecewa- atau pikiran? Ah.. jelas masih
tertinggal di kantor memikirkan presentasi dan rapat-rapat lainnya. Jadi? Jelas.
Kita hanya mengistirahatkan raga, membawanya kembali sebentar lalu esok
kembali.
“Rumah adalah tempat dimana aku akan pulang.” Kutipan quotes yang kubaca hari ini. Semua setuju? Belum
tentu.
“Rumah menyimpan banyak kenangan juga orang-orang tersayang
yang tak akan terlupakan, menjadi tempat paling ideal, seindah apapun tiap
sudut kota yang kita kunjungi tak akan sebanding dengan kenyamanan rumah beserta
penghuni di dalamnya.” ucap mereka yang memiliki rumah untuk pulang. Apa semua
merasakan hal sama? Menjadikan rumah tujuan utama untuk pulang? Atau justru
sebaliknya? Menjadi tempat paling asing untuk disinggahi bahkan sekedar untuk berbagi.
Hingga tak jarang di usia kita yang semakin menua kita masih mencari jalan pulang,
mencari tempat ternyaman untuk pulang.
Nantinya,
dimanapun dan kepada siapapun kita akan pulang, pulang harus menjadi kata
paling nyaman, menjadi ritual paling dinantikan setelah melewati proses
perjalanan panjang.
Jadi,
sudahkah kita “pulang” dengan benar?
Rumah dan keluarga tempat terbaik untuk pulang memang, tapi tidak semua orang merasakan akan hal itu
BalasHapusIya kak 😢
HapusDeep banget ka, jadi merasa diingatkan buat pulang dan mengetahui makna terdalam dari kata pulang. <3
BalasHapusSemangat kakak..
HapusWaahh keren tulisannya merinding
BalasHapusTerima Kasih, kak
HapusSo deep. Pulang enggak selamanya memaknai pulang secara perasaan. :"
BalasHapusSemoga kita semua pulang ke peraduan tepat dan ternyaman setelah babak belur karena realita ya ka. Sebelum pulang sesuai waktu Sang Pencipta.
BalasHapusAamiin allahumma aamiin
HapusJleb Jleb Jleb. Sudahkah kita pulang dengan benar? Terima kasih sudah menulisi ini, Kak
BalasHapusTerima kasih kembali kak Nia
HapusMendalam banget maknanya. Memang makna pulang itu harus di pahami banget, supaya kita bisa beristirahat dengan tenang setelah perjalanan panjang
BalasHapus