Apa itu Pulang?

Juni 02, 2022
12 komentar

 

#SelfHealing #Opini

-----------------------------------------------------Apa itu Pulang?----------------------------------

 

Pulang-kembali ke rumah atau ke tempat asalnya (Sumber: KBBI)- adalah salah satu kata kerja yang sering digunakan oleh kita setelah seharian menyusuri jalan kehidupan untuk mencari sekedar sesuap nasi atau sebongkah berlian. Namun, apakah makna pulang akan sama jika nyatanya hanya raga yang kembali pulang, sedang jiwa masih melayang tertinggal di sudut kota dihiasi lampu temaram.

Bagiku, pulang sama dengan mengembalikan seluruh jiwa yang ikut berkelana bersama raga. Dengan pulang, ada relung hati yang sudah terkikis oleh kejinya dunia untuk dapat diisi kembali, menjadikannya penuh agar terus mampu meraih mimpi.  

Semua orang akan pulang, tetapi tidak semua dapat merasakan makna pulang. Kelihatannya pembahasan ini sederhana, ya? Mari tepuk dada tanya diri. Sudahkah kita pulang secara utuh? Mengembalikan jiwa, raga bahkan pikiran kita untuk orang-orang yang menanti kepulangan kita? Atau raga kita saja yang justru pulang, hati? Masih memikirkan dia-orang yang membuat kecewa- atau pikiran? Ah.. jelas masih tertinggal di kantor memikirkan presentasi dan rapat-rapat lainnya. Jadi? Jelas. Kita hanya mengistirahatkan raga, membawanya kembali sebentar lalu esok kembali.

“Rumah adalah tempat dimana aku akan pulang.” Kutipan quotes yang kubaca hari ini. Semua setuju? Belum tentu.

“Rumah menyimpan banyak kenangan juga orang-orang tersayang yang tak akan terlupakan, menjadi tempat paling ideal, seindah apapun tiap sudut kota yang kita kunjungi tak akan sebanding dengan kenyamanan rumah beserta penghuni di dalamnya.” ucap mereka yang memiliki rumah untuk pulang. Apa semua merasakan hal sama? Menjadikan rumah tujuan utama untuk pulang? Atau justru sebaliknya? Menjadi tempat paling asing untuk disinggahi bahkan sekedar untuk berbagi. Hingga tak jarang di usia kita yang semakin menua kita masih mencari jalan pulang, mencari tempat ternyaman untuk pulang.

Nantinya, dimanapun dan kepada siapapun kita akan pulang, pulang harus menjadi kata paling nyaman, menjadi ritual paling dinantikan setelah melewati proses perjalanan panjang.

Jadi, sudahkah kita “pulang” dengan benar?

 

Komentar

  1. Rumah dan keluarga tempat terbaik untuk pulang memang, tapi tidak semua orang merasakan akan hal itu

    BalasHapus
  2. Deep banget ka, jadi merasa diingatkan buat pulang dan mengetahui makna terdalam dari kata pulang. <3

    BalasHapus
  3. Waahh keren tulisannya merinding

    BalasHapus
  4. So deep. Pulang enggak selamanya memaknai pulang secara perasaan. :"

    BalasHapus
  5. Semoga kita semua pulang ke peraduan tepat dan ternyaman setelah babak belur karena realita ya ka. Sebelum pulang sesuai waktu Sang Pencipta.

    BalasHapus
  6. Jleb Jleb Jleb. Sudahkah kita pulang dengan benar? Terima kasih sudah menulisi ini, Kak

    BalasHapus
  7. Mendalam banget maknanya. Memang makna pulang itu harus di pahami banget, supaya kita bisa beristirahat dengan tenang setelah perjalanan panjang

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer