Makna Terdalam "Pilu Membiru" Kunto Aji

Juni 25, 2022
2 komentar

Siapa yang tidak tahu Kunto Aji, penyanyi yang selalu sukses menghipnotis para pendengar hingga berderai air mata lewat karya-karya terbaiknya. 

Pilu Membiru, adalah salah satu lagu yang terdapat dalam album kedua Kunto Aji - Mantra-Mantra.

Album Mantra-Mantra berisikan 9 lagu ini, seolah mengajak kita "Rehat" sejenak dari hiruk-pikuknya kehidupan yang penuh tanda tanya, menghayati tiap bait liriknya untuk meresapi makna yang terkandung di dalamnya. 


"Akhirnya aku lihat lagi..

Sederhana tanpa banyak cela..

Warnamu, selalu..."

 

Sumber : Google stock


Lagu "Pilu Membiru" ini sebenarnya dirilis pada tahun 2018. Lalu, akhirnya menjadi trending pada 14 November 2019 setelah Kunto Aji bersama dengan Adjie Santosoputro melakukan experience yang akhirnya video experience itu menjadi video official lagu "Pilu Membiru"

"Tak ada yang seindah matamu...
Hanya rembulan..
Tak ada yang selembut sikapmu..
Hanya lautan...
Tak tergantikan oh..walau kita tak lagi saling menyapa.."

Dalam video experience, Mas Kunto Aji menghadirkan 3 orang berbeda dengan pelik kehidupan yang berbeda pula.

Dalam hidup, pasti ada satu atau dua orang yang menjadi support system terbaik kita. Bisa orang tua, saudara, pasangan kita.

Mereka lah yang menemani, mendukung serta siap mendengar hal paling terpuruk dan terburuk hidup kita.

Kita juga sering merasa banyak gagal-nya, merasa banyak kurangnya, terlebih semua itu hanya mampu kita pikirkan, kita rasakan sendiri saat orang yang paling penting telah tiada. 

"Masih banyak yang belum sempat..

Aku katakan padamu...

Masih banyak yang belum sempat..

Aku sampaikan padamu.."

 

Kita dipaksa oleh keadaan, dipaksa untuk menerima semua kepahitan hidup dan baru menyadari peran mereka setelah tak mampu lagi bersama.

Kita pasti sering berpikir saat sendiri, "Kenapa harus aku?" 
"Kenapa sepahit ini kehidupan tanpa kalian?"

Lalu, "Aku harus bicara kepada siapa?"

"Ayah, Ibu, mengapa kalian meninggalkanku sendiri?"

"Aku yang masih belajar berjalan di atas keikhlasan dan kesadaran bahwa kalian tak lagi ada?" 

"Memikirkan semuanya sendirian rasanya tak akan mampu. Saat kalian orang yang paling hangat masih di sini, aku tak pernah merasa sendiri."

Ribuan kalimat ingin terucap, banyak hal belum sempat tersampaikan pada orang tersayang, kini hanya bisa dikenang.

Lagu "Pilu Membiru" ini adalah sebuah lagu yang mewakili semua pemilik hati yang kini terkunci sendiri tatkala kita tak tahu ke mana harus berbagi.

Dari lagu ini aku belajar, bahwa kenangan itu abadi, tak akan bisa diganti, namun, terus-menerus menguncinya dalam diri justru semakin menyiksa.

Penyesalan demi penyesalan menghantui, terbayang-bayang sang kekasih hati tak ada di sisi.

Sobat HujanPena, dimana pun kalian berada. Lepaskan lah, tumpahkan lah tangismu, sedihmu, sesalmu. 

Tak ada yang harus disesali terlalu lama dari setiap skenario yang terjadi. 

Hilangkan lah kecemasan tak berarti, mari lapangkan hati menerima senyuman, pelukan sebagai pengobat hati. 


Sumber : Youtube
























Komentar

  1. Ternyata lagunya punya makna terdalam ya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dalam sekali kak...
      Beberapa kali mendengar, tak terasa air mata pun jatuh

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer