Mari Jaga Ekosistem Bawah Laut

Maret 14, 2023
0 komentar
Mari jaga ekosistem bawah laut karena Indonesia merupakan negara kepulauan di mana banyak laut yang tersebar di setiap wilayah Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Melestarikan dan menjaga ekosistem laut artinya turut melestarikan setengah ekosistem di bumi. Banyak habitat dan spesies di bawah laut yang hidup didalamnya seperti berbagai macam jenis ikan, terumbu karang, cumi-cumi, udang, ubur-ubur dan masih banyak yang lainnya.

Tahukah kamu jika ekosistem di laut merupakan ekosistem terbesar dengan persentase sekitar 71% dibandingkan dengan ekosistem daratan yang hanya berkisar 31%. Laut berfungsi untuk mengatur kadar suhu di bumi, karena laut dapat membawa suhu panas dari daerah khatulistiwa ke daerah kutub dan berlaku sebaliknya. Apabila kita menjaga lingkungan dan laut dengan baik, maka suhu di semua wilayah akan stabil.

Sejauh ini pula Indonesia mendapatkan pemasukan lewat tempat – tempat wisata yang menyajikan pesona indah alam bawah laut. Sebut saja Pulau Kelapan, Pulau Ketawai, Pulau Lengkuas yang berada di kepulauan Bangka Belitung ini menyajikan keindahan ekosistem bawah laut yang eksotis. Berikutnya ada Pulau Sangalaki – Kalimantan Timur yang memberikan pengalaman baru bagi para wisatawan untuk merasakan menginap seperti di atas laut. Belum lagi, wisatawan juga dapat melakukan snorkeling dan menyaksikan langsung bagaimana penyu- penyu berenang di sekitar pantai tempat Sobat menginap.

ekosistem-bawah-laut
sumber : Freepik.com

Hal yang sering disayangkan adalah kurangnya edukasi tentang bagaimana memeliraha ekosistem bawah laut agar tetap terjaga hingga anak cucu kita. Keserakahan manusia sering menjadi faktor utama penyebabnya. Padahal jika kita dapat hidup berdampingan dengan alam tanpa mengubah atau bahkan merusaknya, banyak sekali yang mereka berikan untuk kita, manusia.

Lewat keprihatinan itulah akhirnya artikel ini dimuat. Mengedukasi masyarakat untuk terus menjaga ekosistem bawah laut adalah tugas kita bersama. Kira – kira apa saja yang sapat kita lakukan bersama untuk menjaganya? Yuk simak cara sederhana selamatkan laut Indonesia.

Cara Menjaga Ekosistem Bawah Laut

1. Mengurangi Pemakaian Limbah Cair

Apa itu limbah cair? Sobat Pena pernah ga membeli salah satu produk pencuci piring atau produk-produk pencuci lainnya? Pasti pernah, ‘kan? Pernah ga menemukan label bertanda khusus dalam kemasan produk pembersih tersebut yang disinyalir ramah lingkungan? Nah, itulah yang dimaksud dengan limbah cair. Ketika menggunakan produk kimia, limbah cair usai penggunaannya akan terbuang ke laut. Limbah ini dapat mengancam ekosistem laut apabila mengandung zat kimia berbahaya. Maka dari itu, kita perlu membantu kelestarian laut dengan mengurangi penggunaan zat kimia beracun dalam kehidupan sehari-hari. Gunakan produk yang bebas dari racun berbahaya dan buanglah limbah kimia dengan benar agar tidak mencemari laut.

2. Tidak Membuang Sampah ke Laut

ekosistem-bawah-laut
sumber : freepik.com

Setiap kali pergi ke pantai, kalian pasti sering menemukan sampah yang terbawa arus air? Entah apa alasannya kita sebagai pengunjung atau wisatawan senang sekali membuang sampah ke laut. Laut sering menjadi tempat pembuangan sampah oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Sampah- sampah yang dibuang ke laut akan menyebabkan pencemaran karena bahan produk tersebut juga terbuat dari bahan kimia kan? Belum lagi beberapa sampah pernah ditemukan di dalam perut ikan, yang artinya sampah-sampah yang kita buah dimakan oleh spesies yang tinggal di bawah laut kemudian menyebabkan kematian.

3. Mengurangi dan Mendaur Ulang Sampah Plastik

Beberapa organisasi maupun LSM yang bergerak di bidang lingkungan selalu mengajak kita untuk stop menggunakan plastic dalam kehidupan sehari-hari. Menggantinya dengan wadah yang bisa di-reuse. Sebenarnya salah satu tujuannya agar sampah – sampah plastic yang semakin menumpuk tidak mengganggu ekosistem lingkungan, khususnya bawah laut.

Aneka produk yang berbahan dasar plastik juga dapat didaur ulang menjadi barang baru yang bermanfaat kok. Jadi, engga harus dibuang begitu saja ya, apalagi membuangnya ke laut.

Oleh sebab itu, sebaiknya kita tidak menambahnya dengan mengurangi penggunaan plastik. Misalnya, jika kita ingin berbelanja kita bisa mengganti penggunaan plastik dengan tas ramah lingkungan untuk menaruh barang-barang belanja.

4. Tidak Sembarangan Memancing Ikan di Laut

ekosistem-bawah-laut
sumber : freepik.com

Tidak semua ikan di laut dapat ditangkap dan dikonsumsi manusia. Ada beberapa spesies ikan laut yang dijaga kelestariannya karena terancam punah. Penyebab kepunahannya beragam, ada yang sulit berkembang biak sehingga jumlahnya sedikit, ada pula spesies hewan beracun dan dilindungi jadi tidak bisa sembarangan untuk ditangkap dan dijadikan komoditas jual beli.

5. Tidak Menggunakan Bahan Peledak Berbahaya

Terumbu karang adalah salah satu ekosistem bawah laut yang paling banyak diincar dan diambil dengan cara yang salah. Padahal, ada banyak spesies hewan laut yang “berumah” di sana. Jadi, jika kita terus serakah dengan mengambil spesies bawah laut dengan cara yang salah, sudah dapat dipastikan 5 bahkan 10 tahun mendatang anak cucu kita tidak akan dapat mengenal keindahan laut sebagaimana yang mereka baca dan lihat dari berbagai buku ensiklopedia.

Kesimpulan

Sudah seharusnya sebagai sesama makhluk hidup, kita seharusnya menghargai habitat laut sebagai tempat tinggal hewan-hewan di bawahnya. Kita dapat melestarikan habitat laut dengan menjaganya secara hati hati dan tidak menggunakan bahan berbahaya ke laut, seperti bahan peledak atau zat kimia berbahaya.

Keberadaan laut sama pentingnya dengan keberadaan hutan di Indonesia, mereka bertugas untuk menyeimbangkan ekosistem kehidupan manusia serta menjadi habitat bagi makhluk hidup yang bernaung di dalamnya. Laut membantu menyeimbangkan suhu udara yang ada di bumi. Bayangkan jika laut tidak lagi menjalankan fungsinya karena telah dirusak oleh manusia, segala spesies didalamnya juga sudah tiada dan punah akibat keserakahan manusia. Lantas bagaimana nasib bumi kedepannya?

Menikmati keindahan alam bawah laut tidak dilarang selagi kita dapat menjaga, melindungi serta turun langsung merawat ekosistem laut dengan berbagai cara salah satunya tidak lagi membuang sampah sembarangan.


Referensi

https://www.ef.co.id/englishfirst/kids/blog/8-cara-melestarikan-laut-yang-bisa-kamu-lakukan/

https://travel.okezone.com/read/2022/06/08/25/2608108/8-lokasi-pesona-keindahan-bawah-laut-diindonesiaaja



Komentar

Postingan Populer