Mulai Sekarang Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ya!

Desember 09, 2022
0 komentar

 

Banyak yang belum tahu bahwa kita bisa menghadiahkan diri sendiri dengan Al Fatihah. Ya, Al Fatihah yang dikenal sebagai surah pembuka, sebagai surah wajib yang dibacakan saat menunaikan shalat fardhu ternyata dapat menjadi hadiah sederhana untuk dilakukan namun memiliki manfaat yang luar biasa.

Al fatihah untuk diri sendiri
pixabay.com

Saat membaca dzikir pagi dan petang pasti dimulai dengan membaca Al Fatihah, ketika mendoakan orang yang sudah meninggal juga diawali dengan membaca surah Al Fatihah. Begitu banyak momentum keagamaan yang tidak luput dari surah Al Fatihah.

Seperti tulisan saya sebelumnya tentang “Adab ketika Mendengar Adzan”, menghadiahkan diri dengan Al-Fatihah merupakan ibadah kecil tetapi berpahala besar bila dirutinkan. Bahkan beberapa blog Islami saat ini sudah banyak berisikan materi-materi sederhana perihal beribadah yang sering terlupakan.

Surah Al Fatihah sebagai Obat

Terdiri dari 7 ayat, Al Fatihah nyatanya memiliki manfaat yang luar biasa. Ahmad Fathoni El-Kaysi dalam bukunya yang berjudul “Sembuh dari Berbagai Penyakit dengan Al-Fatihah” juga menceritakan berbagai kisah penyakit-penyakit serius dapat sembuh dengan Al-Fatihah. Kalau begitu, tidaklah salah jika kita rutin menghadiahkan diri sendiri dengan Al Fatihah agar segala penyakit yang mengganggu kesehatan mental maupun kesehatan fisik menjauh dari diri kita.

Menelusuri nama lain Al-Fatihah yaitu Asy-Syifa, Nama tersebut diambil dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ad- Darimi dari sahabat Abu Sa’id al Khudri secara marfu “Al-Fatihah sebagai syifa (penawar) dari segala racun.” (HR. At Tirmidzi dan Al Hakim dalam Al Mustadrok 2/259) yang berarti obat atau penyembuh, maka tidaklah heran jika salah satu manfaat menghadiahkan Al Fatihah untuk diri sendiri adalah agar menjadi obat dari segala penyakit.

Al Fatihah Membantu Memudahkan Urusan dalam Keseharian

Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kalimat yang baru saja kita baca adalah arti dari ayat ke-2 surah Al-Fatihah. Tidak ada yang keliru dalam arti ayat tersebut, malah semakin dikuatkan dengan pernyataan bahwa Allah akan memudahkan segala urusan Hamba-Nya yang rutin menghadiahkan Al-Fatihah untuk diri sendiri.

Akan tetapi, semua urusan dan keinginan kita jika ingin tercapai tetaplah berlandaskan usaha dari diri kita sendiri. Kita manusia diharuskan berdoa dan berusaha untuk menggapai setiap yang kita inginkan, betul?

Menghadiahkan Al Fatihah : Upaya Meruqyah Diri

Dianjurkan kepada kita agar selalu membaca dzikir pagi – petang setiap hari agar terhindar dan mencegah dari hal-hal diluar nalar manusia seperti sihir dan ‘Ain. Sama seperti anjuran orangtua kita terdahulu yang selalu mengingatkan untuk membaca doa keluar rumah serta ayat kursi yang diamalkan saat pergi dan pulang setelah aktivitas, semua adalah upaya agar kita terhindar dari marabahaya.

freepik.com

Jika sobat HujanPena sering mendengarkan video-video meruqyah diri, meruqyah rumah, meruqyah tempat usaha, pasti selalu diawali dengan diperdengarkan lantunan surah Al Fatihah sebelum surah atau ayat-ayat lain.

Al Fatihah : Jadi Tameng Diri dari Hal-Hal Buruk

Mengingat bahwa banyak hal terduga yang dapat terjadi dalam hidup kita sehari-hari, baik hal baik maupun hal buruk, maka tidak ada salahnya membentengi dan melindungi diri dengan membacakan Al Fatihah untuk diri sendiri setiap hari. Anjuran tersebut terkandung dalam surah Al-Ankabut ayat 45 ;

”Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ankabut: 45).

Membacakan Al Fatihah, Self–Reward untuk Diri

Saya jadi ingat, dahulu sekali saat masih mengikuti pembelajaran Agama dan mengaji di TPA (Taman Pendidikan Agama) di sore hari, Guru saya mengatakan bahwa shalat Dhuha adalah menggantikan kewajiban sedekah untuk semua persendian sebagaimana yang tertulis dalam hadist hadits Abu Dzar dan Buraidah di atas. “Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka'at shalat di awal siang (di waktu Dhuha)"

Dan ketika dewasa, barulah mengetahui bahwa kita juga bisa memberi hadiah, bersedekah untuk diri sendiri dengan membacakan Al Fatihah setiap hari setelah bangun tidur pagi.

Self-Reward dalam Islam bukan membeli barang-barang mewah nan branded, bukan pula berlibur setiap bulan atau setiap minggu guna menghilangkan penat, stress dan kegundahan hati. Obat dan hadiah termurah tapi justru memberi dampak sangat besar bagi hidup sudah sepantasnya menjadi sebuah kebiasaan.

Lantas, bagiamana cara menghadiahkan Al Fatihah untuk diri sendiri? Berikut langkah-langkah yang sobat HujanPena lakukan ketika menghadiahkan Al Fatihah untuk diri sendiri ;

  • Ucapkan salam kepada diri sendiri.
  • Lalu sebutlah nama diri sendiri secara lembut sebanyak tiga kali.
  • Kemudian sentuhlah dada kiri di mana tempatnya jantung berada di dalam tubuh sahabat Dream dengan menggunakan tangan kanan sembari mengucapkan “Alhamdulillah”.
  • Dan gunakanlah bahasa yang kamu ketahui, lalu ucapkan: “Aku menghadiahkan Al-Fatihah untuk diriku, lahir dan batinku sendiri. Yaa Allah, jaga, lindungi dan rawat hamba-Mu ini dari segala kebatilan. Limpahkanlah segala kebajikan dan rahmat yang kau miliki.” Lalu bacakan surat Al-Fatihah untuk diri sendiri sebanyak satu kali.

Demikian paparan singkat tentang hadiah terindah untuk diri sendiri yaitu membacakan Al Fatihah untuk diri setiap hari. Semoga setelah membaca artikel ini, saya dan sobat HujanPena dapat mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, ya. Buat Sobat HujanPena yang baru mengetahui informasi ini, mulai besok, yuk hadiahkan Al Fatihah untuk diri sendiri.





Komentar

Postingan Populer