Bantu Optimalkan Golden Age Anak dengan OSB

Oktober 29, 2022
9 komentar

Saat memutuskan untuk siap menjadi orangtua, tentunya sudah harus mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak, termasuk dalam menghadapi masa Golden Age anak.

Masihkah ada di antara sobat HujanPena yang belum mengetahui apa itu Golden Age dan bagaimana cara mengoptimalkan Golden Age pada anak? 

Ketika berhadapan dengan banyak anak-anak di sekolah yang memiliki pola tingkah, kecerdasaan hingga kebiasaan berbeda yang membuat KakMin semakin penasaran dengan pola asuh kedua orangtuanya di rumah. Loh? Memangnya Golden Age  ini berkaitan dengan pola asuh? Jelas iya. Di usia Golden Age, anak akan belajar banyak hal, hal-hal yang ditanamkan sejak kecil akan berdampak pada pola anak di masa depannya.

Mengenal Golden Age pada Anak

Golden Age sendiri merupakan penamaan untuk 1000 hari pertama kehidupan seseorang. Periode Golden Age adalah masa emas pada anak-anak di awal kehidupannya yaitu pada usia 0-5 tahun. Golden Age merupakan masa penting dalam perkembangan anak.

Fase ini penting untuk diperhatikan oleh seluruh orang tua yang menginginkan pertumbuhan serta perkembangan optimal pada anak. Sebuah penelitian mengatakan sekitar 50% kecerdasan orang mulai terbentuk saat menginjak usia 4 tahun.

Setiap anak sejatinya memiliki kecerdasan juga keistimewaan yang berbeda-beda di masa Golden Age-nya. Seorang ilmuwan Psikoanalisis, Sigmund Freud, mengatakan periode usia di bawah lima tahun sebagai periode emas bagi tumbuh kembang anak, karena di usia inilah masa perkembangan dan pertumbuhan anak berjalan pesat.

Setiap orang tua mesti melakukan beberapa cara untuk menghadapi perkembangan anak di masa Golden Age, yaitu dengan menerapkan kedisiplinan yang terarah, memenuhi asupan gizi dengan makanan empat sehat lima sempurna, dan menstimulasi pertumbuhan fisik anak dengan mengajak belajar sambal bermain.

Mengapa Masa Golden Age Dianggap Penting?

Sering kita bertanya, mengapa ramai sekali pembahasan baik di media cetak maupun online membahas tentang Golden Age. Memangnya sepenting apa mengenal dan mengoptimalkan Golden Age pada anak?

Selain pertumbuhan fisik dan otak anak berkembang pesat di masa Golden Age, di masa ini juga perkembangan kepribadian anak serta pembentukan pola perilaku, sikap, ekspresi dan emosi anak terbentuk.

Di masa Golden Age, orangtua dapat mengajarkan dan membentuk karakter serta kebiasaan anak yang akan terus ia bawa hingga dewasa. Tentunya setiap orangtua ingin anaknya kelak menjadi seorang pribadi yang bermanfaat juga memiliki karakter baik.

Bagaimana Peran Orangtua Mengoptimalkan Golden Age Anak?

Jika ditanya, apa saja cara dan bagaimana cara mengoptimalkan Golden Age anak? Jawabannya beragam, setiap orangtua tentunya memiliki cara masing-masing dalam mendidik anak. Namun, ada beberapa cara sederhana yang dapat diterapkan para orangtua untuk anak-anaknya di masa Golden Age.

Memberikan Multi-Vitamin yang Tepat

Ketika anak memasuki masa MPASI (Makanan Pendamping Asi) di usia 6 bulan, orangtua pasti memberikan makanan sehat dan bergizi untuk tumbuh kembang optimal anak. Mulai dari memberi ikan terbaik seperti salmon sebagai protein hewani, sayur dan buah-buahan sebagai sumber nutrisi lainnya seperti kalium, kalsium, zinc dan lainnya.

Orangtua berharap yang terbaik ketika memberikan makanan bergizi dengan asupan nutrisi lengkap, anak akan tumbuh dan berkembang baik sesuai usia. Namun, memberi asupan makanan bergizi saja tidak cukup, anak perlu diberi tambahan vitamin yang membantu menunjang progress pertumbuhan otaknya.

Seperti yang kita ketahui, kecerdasan anak sebagian besar dipengaruhi oleh gen Ibu, Ibu yang cerdas akan melahirkan anak yang cerdas pula. Bukan berarti seorang anak yang dilahirkan dari Ibu yang biasa tidak akan menjadi anak cerdas. Kecerdasan sendiri ada yang memang ‘hadiah’ bawaan lahir, ada juga kecerdasan yang terbentuk sejak kecil.

Kecerdasan yang ingin dibentuk sejak kecil sangatlah bergantung dengan asupan makanan dan juga pola pengasuhan. Anak yang sejak kecil mengonsumsi banyak makanan bergizi juga multivitamin yang bermanfaat tentulah akan memiliki nilai lebih, entah dalam daya ingatnya, pertumbuhan fisik atau keduanya.

Memilih dan menentukan vitamin untuk anak harusnya jeli dan teliti, kalau bisa terbuat dari bahan alami agar kandungannya lebih teruji. Omar Smart Brain adalah salah satu multivitamin berbahan herbal alami yang cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak hingga dewasa tanpa efek samping, terbuat dari daun Pegagan (Centella Asiatica) dan daun Dewa (Gynura Segetum), meningkatkan peredaran darah ke otak agar menjadi lancar sehingga dapat meningkatkan kemampuan saraf memori pada anak.

Golden-Age

Hal ini berkaitan sekali dengan keterbatasan anak dalam berbicara yang sempat beberapa minggu lalu KakMin sampaikan, dengan memberikan multivitamin otak pada anak diharapkan peluang terjadinya ketidakmampuan berbicara pada anak sedikiti berkurang. Karena pada dasarnya, kemampuan mengolah kata dan berbahasa erat kaitannya dengan otak dan pola pengasuhan anak di masa Golden Age.

Selain itu, kandungan Triterpenoids dalam daun Pegagan bisa menurunkan kadar kecemasan dan menaikkan fungsi mental, anak jadi lebih rileks, hal ini berdampak positif pada konsentrasi belajar anak, mudah menyerap dan menghafal materi pelajaran sehingga anak memiliki daya ingat tinggi.

Golden-Age-Anak

Merangsang Kreativitas Anak

Kreativitas merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki setiap anak agar mampu berpikir dan menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Pentingnya mengasah kreativitas akan mendorong anak untuk menyukai hal-hal baru. Dengan kreativitas dan keberanian anak sejak kecil akan membantunya mencapai kesuksesan di masa akan datang.
Golden-Age-Anak

Kegiatan yang dapat dilakukan untuk merangsang kreativitas anak juga beragam, salah satunya adalah dengan memberikan mainan edukatif seperti lego, atau bermain di taman sekaligus belajar bersosialisasi bertemu teman sebaya, mewarnai, menggambar, dan melipat kertas. Tentunya kegiatan-kegiatan ini akan bermanfaat sekali bukan hanya untuk krearivitas anak tetapi juga perkembangan motoriknya.

Mengasah Kecerdasan & Potensi Anak

Kecerdasan pada anak tidak datang begitu saja, meski lahir dengan genetic ibu yang cerdas, anak tetap harus terus diasah kecerdasannya apalagi di masa Golden Age. Dan hal ini berkaitan dengan upaya yang dilakukan orangtua, tanpa dukungan orangtua, hidup dan tumbuh kembang anak tidak akan terarah maksimal.

golden-age-anak


Ada berbagai kegiatan yang dapat dilakukan orangtua untuk mengasah kecerdasan anak dan menggali potensi yang dimiliki, salah satu caranya ialah dengan rajin mengajak anak untuk membaca, kebiasaan membaca yang dilakukan secara dini dan rutin akan memberikan dampak kecerdasan yang signifikan. Di usia 1-4 tahun, anak akan sedang aktif-aktifnya mengeksplorasi semua hal yang berada di sekitar. Dengan menjadikan kegiatan membaca menjadi kebiasaan, anak akan belajar banyak hal, mulai dari nama-nama hewan, nama warna, nama buah atau nama dan istilah lain yang secara tidak langsung tertulis, terbaca dan terdengar ketika anak membaca atau mendengar cerita yang dibacakan orangtua.

Mengasah Kemampuan Kognitif Anak

Di masa Golden Age, anak sedang aktif mempelajari banyak hal. Semua hal yang mereka lihat, dengar dan rasakan akan menjadi sebuah pengalaman baru. Oleh karena itu, orangtua perlu tanggap melakukan aktivitas yang mendorong perkembangan di usia emasnya.

Golden-Age

Dalam hal ini, orangtua bisa menjadikan kegiatan piknik bersama keluarga, outbond dengan keluarga di akhir pekan sebagai sarana mengasah kognitif anak. Di saat piknik misalnya, anak akan melihat tempat baru yang belum dikunjungi, anak akan sama-sama belajar dengan alam, bagaimana survive di lingkungan terbuka, hal seperti inilah yang akan meningkatkan keberanian anak, imajinasi anak, dan solving untuk problem yang ia jumpai.

Setelah melakukan kegiatan bersama, orangtua bebas untuk meminta anak menceritakan kembali semua pengalam baru yang dirasakan. Ketika anak mampu untuk menceritakannya kembali, kemampuan kognitifnya, kecerdasannya dapat terasah sekaligus.

Penutup

Menjadi orangtua ternyata membutuhkan banyak ilmu ya, Sob! Dan memahami Golden Age anak juga membutuhkan ilmu yang mumpuni. Bukankah memiliki anak yang cerdas, aktif, serta sehat adalah harapan setiap orangtua?

Semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat HujanPena yang saat ini sudah menjadi orangtua agar lebih jeli mempersiapkan dan menghadapi Golden Age anak. Jangan lupa bagikan artikel ini ke akun sosial media apapun yang kamu punya ya, Sob!









Komentar

  1. fase golden age anak memang sangat dan harus ekstra diperhatikan, sebagai calon orang tua memang artikel ini sangat membantu menambah informasi

    BalasHapus
  2. Golden age anak tidak akan pernah terulang.... So buat calon orangtua dan orangtua harus benar benar mempersiapkan dan memanfaatkan golden age anak dengan sebaik baiknya..

    BalasHapus
  3. Semoga anakku bisa mendapatkan yang optimal, walau ortunya masih belajar menjadi ortu yang baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tetap semangat, Mas. Semua orangtua sejatinya adalah yang terbaik untuk anak

      Hapus
  4. Wow! Suplemen yang sangat kaya manfaat nih. Saya pengen deh buat anak2 saya. Di apotek sudah ada gak ya?

    BalasHapus

  5. Wah, suplemen yang cocok untuk membantu tumbuh kembang anak. Terima kasih sudah review

    BalasHapus
  6. Bisa jadi pilihan untuk menambah daya tahan tubuh anak. Thanks infonya, mba

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer