Cerminan Lika-Liku Rumah Tangga Lewat Film "Darlings"

Darlings adalah film pertama Alia Bhat yang ditayangkan di Netflix. Film Darlings dirilis pada awal Agustus 2022. Film yang diperankan oleh Alia Bhat sebagai Badrunnisa dan Vijay Varma sebagai Hamza sukses menarik perhatian pecinta film Bollywood di seluruh penjuru dunia, terbukti dengan animo penonton hingga mampu menghantarkan film Darlings sebagai top 10 Netflix.

Film yang digarap oleh Jasmeet K. Reen menyajikan realita kehidupan rumah tangga dengan cara yang apik, penonton berhasil dibuat emosi melihat watak dari seluruh pemain. 

Darlings sendiri adalah sebuah panggilan yang disematkan Hamza untuk Badrunnisa-istrinya. Ketika membaca judul dan melihat cuplikan awal dari film ini, saya mencoba menerka-nerka apa film Darlings berisi kisah romantisme belaka? nyatanya tidak. Film Darlings merupakan film dark comedy dengan mengambil tema realita rumah tangga. 

Film yang berdurasi 134 menit ini mengandung plot twist di akhir ceritanya. Pasalnya, pada menit ke 20, penonton akan disuguhkan realita kehidupan yang diarungi oleh Badru dan Hamza. Tidak seperti judul filmnya-Darlings, film ini tidak menampilkan kisah romantisme ala-ala couple goals yang sering kita lihat di instagram lho, Sob. Justru kata Darlings di sini adalah bentuk sarkasme dari kehidupan sebenarnya, dan mengapa menggunakan judul Darlings jika di dalamnya tidak ada kemesraan? karena Darlings itu sendiri adalah panggilan khusus Hamza untuk istrinya-Badru.

Cerminan Kehidupan Rumah Tangga yang Ditampilkan dalam Film Darlings 

Suami Tempramental & Istri Penurut

Sering kita jumpai ya, Sob, jika suami emosian maka istrinya pasti seorang yang penyabar dan penurut. Suami bebas melakukan apa saja tanpa pernah ingin berubah. Sedangkan sang istri akan terus bersabar meski kenyataanya kita tidak akan dapat mengubah karakter seseorang dalam waktu singkat.

Dalam film Darlings, ada banyak scene yang menunjukkan sikap sabar Badru menghadapi sikap suami yang pemarah dan pemabuk. Saya sampai kaget ketika ada degan di mana Badru dan Hamza makan malam bersama, lalu karena masalah sepele-ada batu di dalam nasi yang di makan Hamza, ia langsung memukuli Badru. 

Jika kita kembalikan pada realita sebenarnya, kita tidak bisa menutup mata bahwa memang masih banyak sekali kasus seperti ini, KDRT dalam rumah tangga bukan lagi hal asing. Sudah sangat sering dan tidak banyak korban yang berani speak up. 

Mirisnya lagi, untuk Indonesia sendiri, tercatat ada sebanyak 544.452 kasus KDRT sepanjang tahun 2014-2021, dan data ini pasti bukanlah data yang sesuai dengan jumlah korban sebenarnya. 

Di antara Dua Pilihan

Badru yang menikah dengan Hamza hampir memasuki usia tiga tahun pernikahan, ingin sekali memiliki seorang anak. Dan keinginan itulah yang membuat Badru tetap bertahan hidup bersama Hamza. Namun, di sisi lain, ada Ibunya Badru yang tinggal tidak jauh dari rumah mereka, selalu merasa khawatir akan nasib Badru yang hampir setiap malam menjadi sasaran Hamza karena ia tidak mampu mengontrol diri ketika emosi.

Kejadian yang dialami Badru dalam film Darlings nampaknya sering kita jumpai, mana ada seorang Ibu atau Ayah yang akan tega melihat anak kesayangan menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh suaminya sendiri. Ibu Badru tidak pernah berhenti untuk selalu menasihati Badru agar segera meninggalkannya sebelum ajal yang lebih dulu mendatanginya karena ia masih saja tinggal dengan Hamza. 

Sulit berada di posisi Badru. Di satu sisi ia sudah tahu bahwa ketika menikah maka ia harus sepenuhnya patuh pada sang suami. Akan tetapi, sulit juga untuk tidak mendengarkan nasihat orang tua apalagi nasihat yang diberikan adalah yang terbaik untuk anaknya. 

Dibutakan oleh Cinta

Segala cara telah dilakukan oleh Ibu Badru agar anaknya lepas dari jerat nestapa Hamza, sayang, Badru telah dibutakan oleh cinta. Badru selalu memaafkan Hamza meski badanya sudah babak belur. 

Di sebuah scene ditampilkan, Badru mencabut laporannya atas kasus KDRT yang dilakukan Hamza kepadanya. Badru yang masih terbuai dengan janji-janji Hamza bahwa ia akan berubah akhirnya mencabut laporannya, alasannya karena pada saat itu Badru mengetahui bahwa dirinya tengah hamil anak mereka. 

Kejadian yang dialami Badru sepertinya baru terjadi ya, Sob, bahkan datang dari kalangan artis yang punya privilage lebih untuk memenjarakan atau memberi hukuman terhadap pelaku KDRT. 

Dalam hal ini, kita sebagai masyarakat awam merasa geram, tetapi harus diingat, kejadian seperti ini sudah biasa dan bisa terjadi kepada siapa saja, bukan hanya kalangan artis. Ujung-ujungnya? korban lagi-lagi memaafkan dengan alasan anak. 

Geram dan kecewa pasti, tetapi ada satu hal yang menjadi renungan kembali, bahwa korban KDRT sejatinya tengah berada dalam lingkaran toxic relationship yang sudah terbangun sejak lama. Mereka tidak menyadarinya karena merasa "Oh inilah love language dari pasangannya."

Saya pernah melihat sebuah video reels dari salah seorang influencer yang giat sekali mengedukasi netizen seputar toxic environment, self-development dan insecurity. Di sana beliau menjelaskan bahwa korban KDRT awalnya diberikan banyak sanjungan dan cinta yang manipulatif sehingga akhirnya ia terikat dalam hubungan tidak sehat.

Belum lagi keadaan dan stigma masyarakat yang akan menganggap remeh anak korban perceraian. Ditambah jika korban KDRT akhirnya memutuskan bercerai, akan timbul traumatis dalam dirinya untuk memulai kehidupan baru. Hingga akhirnya kebanyakan korban KDRT memilih untuk bertahan dan terus berdoa agar suami dapat berubah. 

Dan uniknya, semua terangkum apik dalam film Darlings. Temanya sederhana, konsep juga sederhana, tetapi mampu menyulut emosi para penontonya, karena relate banget. 

Kehidupan Pernikahan Tidak Selamanya Manis

Memilih menikah dengan satu orang untuk bersama hingga akhir hayat tidak selamanya berjalan mulus. Kita bisa belajar dari film Darlings, betapa manis perlakuan Hamza di awal-awal scene, lalu lambat laun Badru menyadari bahwa sikap Hamza sudah keterlaluan. Semua sifat dan kebiasaan buruk seseorang pasti akan terlihat di sepanjang perjalanan pernikahan. 

Salut dengan film Darlings yang juga mampu menghancurkan stigma masayarakat bahwa rata-rata film Bollywood dipenuhi oleh adegan berjoget di bawah hujan di balik pepohonan hahah.

Dengan durasi yang sangat panjang, film Darlings seolah bagai cerminan lika-liku kehidupan rumah tangga pada umumnya. Rumah tangga yang harus dibangun dengan penuh kepercayaan, cinta kasih juga kejujuran diantara pasangan. 

Kalau ada yang beranggapan menikah itu enak karena bisa serumah dengan orang yang dicintai, faktanya tidak sepenuhnya demikian. Dalam film Darlings juga ada menampilkan adegan di mana Hamza sama sekali tidak menghiraukan keinginan Badru memiliki rumah layak. Hamza tetap pada keegoisannya menolak semua permintaan Badru. Egois banget, 'kan? masa iya anak orang diajak hidup susah terus? mana sering dipukulin. 

Akhir Kisah

Seperti yang saya sampaikan di awal bahwa film Darlings bergenre dark comedy, di akhir cerita akan ada plot twist yang semakin menyulut emosi sekaligus puas atas apa yang akhirnya Badru lakukan untuk Hamza sebagai pembalasan dendamnya. 

Di pertengahan menuju ending juga ditampilkan alasan mengapa akhirnya Badru murka dan membalas semua penganiayaan yang dialaminya selama ini terhadap Hamza, tentunya dibantu oleh Ibu dan teman Ibunya-penjual alat elektronik keliling.

Ada banyak sekali hikmah juga kisah perjuangan Badru dalam film Darlings yang bisa diambil. Tentang kesabarannya, perjuangannyam juga keikhlasannya saat Badru mengetahui bahwa anak yang sedang dikandungnya mengalami keguguran.

Hal menarik lainnya dalam film ini ialah ketika Badru akhirnya melepaskan Hamza, tidak mengikuti hawa nafsu jeleknya. Saat itu Badru mengatakan : 

"Kini Aku tahu mengapa Ibu dan Ayah berpisah dan hingga kini Aku tak lagi berjumpa dengan Ayah. Jika Aku melakukan hal yang sama, itu sama dengan Aku tidak bisa lepas dari masa laluku."

Nah loh? ternyata Badru juga memiliki inner child terpendam, 'kan? Makanya wajib banget untuk nonton film Darlings ini. Film Bollywood yang ringat tetapi sarat akan realita. Sengaja nih saya enggak kasih spoiler sampai habis, biar Sobat HujanPena rasain sendiri deh gimana kesel bercampur sedih ketika nonton film Darlings.