Mendongeng : Kebiasaan yang Membawa Manfaat untuk Anak Usia Dini

Oktober 09, 2022
3 komentar

Tahukah sobat, bahwa menjadikan kebiasaan mendongeng pada anak usia dini dapat berpengaruh pada tumbuh kembangnya? Khusunya pengembangan kecerdasan bahasa serta melatih imajinasinya?

Kita semua setuju bahwa anak usia dini adalah seorang peniru ulung, di masa golden age-nya mereka sangat cepat menangkap dan meniru semua hal yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, masa anak usia dini adalah momentum yang tepat bagi para orangtua untuk dapat memberikan Pendidikan yang akan membawa dampak positif pada perilakunya di masa depan. Salah satunya ialah dengan membiasakan mendongeng untuk anak.

Kebiasaan ini dapat dilakukan bukan hanya saat menjelang si kecil tidur, tetapi juga dapat dibiasaakan saat berkumpul dengan keluarga di akhir pekan, sobat dapat menambahkan agenda mendongeng untuk anak setiap minggunya.

Penelitian para ahli neurologi menemukan fakta bahwa saat lahir, otak bayi mengandung 100-200 miliar neuron atau sel saraf yang siap melakukan sambungan antar sel, sekitar 50 persen kapasitas kecerdasan manusia terjadi saat usia 4 tahun, 80 persen terjadi pada usia 8 tahun dan 100 persen akan terjadi saat menginjak usia 10-18 tahun.

Berdasarkan data di atas banyak pakar parenting yang semakin giat mengedukasi para orangtua untuk dapat bercerita, berinteraksi dan mendongengkan minimal satu cerita dalam satu hari pada anak. Dan secara psikologi, anak yang kerap melakukan kebiasaan mendongeng bersama orangtuanya akan memiliki bonding dan keterikatan batin yang kuat secara emosional dengan orangtuanya.

Cerita-cerita yang didongengkan orangtua pada anak usia dini juga harus disesuaikan dengan usia anak. Jika sobat memiliki anak atau adik yang berusia 2 tahun, di mana mereka sedang aktif-aktifnya melakukan aktivitas fisik seperti merobek kertas, maka memilih buku dengan bahan dasar kain adalah pilihan.

Mendongeng untuk Anak Usia Dini
source : google stock

Orangtua juga harus menyesuaikan bacaan dengan target tumbuh kembang anak usia dini, jika kita ingin mendongengkan sebuah cerita untuk anak di atas usia 3 tahun tentulah bacaan yang mengedukasi mereka dengan menghadirkan nilai-nilai serta amanat yang dapat mereka serap untuk disimpan dalam memorinya selain tampilan gambar dengan warna menarik tentunya.

Mengapa Memilih Mendongengkan Anak Usia Dini?

Mendongeng untuk Anak Usia Dini
source : google stock

Alasan paling umum sebahagian orangtua mendongengkan anak adalah orangtua dan anak memiliki waktu khusus untuk saling dekat satu sama lain. Dengan cara ini anak akan lebih mudah memahami dan menangkap ekspresi yang ditampilkan orang tua saat bercerita sehingga sang buah hati akan lebih mudah pula menunjukkan ekspresi yang ia pelajari secara tak langsung dari cerita baru yang didengarnya.

Kebiasaan sederhana yang dibentuk sejak dini inilah yang berpengaruh pada kebiasaan sang anak di masa depannya, membiasakan membaca cerita (mendongeng), mengenalkan si kecil pada buku-buku nyatanya mampu membentuk kebiasaan positif untuk mereka, anak akan merasa sangat suka hingga ketergantungan dengan buku, anak akan menjadi pribadi yang sangat suka membaca. Tentunya kebiasaan membaca dan bercerita ini mereka dapatkan dari kebiasaan orangtuanya terdahulu,’kan?

Mendongeng untuk anak usia dini
source : google stock

Salah seorang teman KakMin yang membagikan beberapa momen mendongeng bersama buah hati di media sosial miliknya menjadi bukti nyata manfaat mendongeng untuk anak usia dini. Deretan prestasi telah ditorehkan sang buah hati. Sebagai calon orangtua di masa depan, kita tentu menginginkan generasi unggul, cerdas dan memiliki rasa empati yang tinggi terhadap sesama, dan semua hal di atas dapat diwujudkan dengan pendekatan secara fisik maupun psikis pada buah hati kita ya, Sob.

Beberapa waktu lalu, KakMin telah mengajak sobat HujanPena untuk berkenalan dengan speech delay. Speech delay dapat dikategorikan gejala dari ketidakmampuan berbahasa dan berbicara anak jika orangtua mampu membaca signal yang diberikan anak selama masa tumbuh kembangnya, tetapi dapat juga menjadi sebuah ancaman berbahaya jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Dalam artikel “Mengenal Speech Delay, Yuk!” KakMin memaparkan apa ciri dan juga pencegahan yang dapat orangtua lakukan untuk kasus speech delay ini, salah satunya adalah dengan berinteraksi dengan anak dan membacakan cerita untuk anak. Upaya pencegahan untuk semakin memperparah keadaan keterlambatan bicara anak adalah salah satu manfaat mendongeng dari beragam manfaat lainnya. Adakah manfaat lainnya? Kita simak beberapa manfaat mendongeng yang sudah KakMin rangkum di bawah ini.

Manfaat Mendongengkan Anak Usia Dini

  • Mengembangkan Kecerdasan Bahasa 

Sebuah penelitian Journal of Development and Behavioral Pediatrics menunjukkan bahwa anak yang secara teratur dibacakan dongeng rata-rata mengetahui 1,4 juta kosakata lebih banyak daripada anak yang tidak dibacakan. Hal ini disebabkan oleh banyak kosakata berbeda yang mereka dengar setiap hari. Kosakata-kosakata baru itulah yang akan mereka rekam dalam ingatan sehingga menjadi perkembangan kecerdasan bahasa semakin meningkat.

  • Mengasah ketajaman Memori 

Anak usia dini adalah pengingat yang baik, mereka akan dengan cepat mengingat setiap adegan juga kenangan yang pernah didengar dan dilihat oleh mereka. Dengan mendongengkan anak setiap hari, ketajaman memori anak akan berkembang dengan baik.

  • Melatih Konsentrasi 

Buah hati yang sedari dini dibiasakan mendengar kisah atau cerita yang dibacakan oleh orangtuanya pasti memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi dibanding teman seusianya yang tidak mendapat perlakuan sama. Saat mendengar orang lain bercerita, pasti kita akan memfokuskan pikiran kita untuk mendengar apa yang diceritakannya.

  • Membuka Wawasan Baru 

Cerita yang dibacakan oleh sobat untuk anak atau adik di rumah tentu menjadi sebuah pengalaman baru bagi mereka. Kegiatan mendongeng untuk anak usia dini berpengaruh terhadap pola pikir serta wawasan mereka terhadap hal baru seperti warna buah-buahan yang ternyata berbeda, suara bunyi dari tiap hewan yang berbeda, hal – hal seperti itu yang menjadi wawasan tambahan anak usia dini dan hal tersebut membantu mereka untuk lebih mengenal benda di sekitarnya.

  • Mendukung Imajinasi 

Anak di usia 2 hingga 5 tahun sangat senang dengan hal-hal imajinatif, daya imajinatif mereka akan lebih terangsang dengan adanya kegiatan mendongeng, kegiatan yang seringkali dilakukan dengan berbagai mimik wajah serta gerakan -gerakan lucu memancing imajinasi anak untuk dapat membayangkan visual yang sebenarnya.

  • Mengajarkan Kecerdasan Sosial & Emosional 

Mempelajari sikap sosial serta emosional dapat dimulai sejak dini, pemahaman akan sosial dan emosional dapat disalurkan dengan mendongeng, sang anak jadi tahu bagaimana harus bersikap kepada orang yang berperilaku buruk dan begitu sebaliknya. Dengan membacakan dongeng, anak juga akan terbiasa menghadapi perubahan emosi yang membantu mereka memahami emosi diri seperti bagaimana mengekspresikan sedih dan senang jika terjadi sesuatu.

  • Menjaga Bonding antara Orangtua dan Anak 

Seorang parenting enthusiast mengatakan bahwa anak yang seringkali tidak mendengar nasihat-nasihat orangtua dikarenakan orangtua yang sering kali alpa hadir dalam setiap momen tumbuh kembang anak, khususnya usia dini. Dengan mendongeng sebuah cerita setiap malam, anak akan merasa bahwa dia dan orangtuanya dekat, kedekatan yang dihadirkan setiap menjelang tidur akan tertanam dalam hati sang buah hati sehingga saat mereka menginjak masa remaja dan dewasa, bukan hal yang sulit untuk mengajak mereka berdialog dan berdiskusi.

  • Mencegah Speech Delay pada Anak Usia Dini 

Indikator ataupun ciri paling mudah untuk diingat para sobat HujanPena selaku orangtua Ketika merasa ada kejanggalan pada tumbuh kembang anak ialah coba lihat dan perhatikan berapa kosakata yang dapat anak sobat ucapkan kembali saat berusia 1,5 tahun, apakah sudah mampu untuk meniru kata orang dewasa? Apakah sudah mampu menyebutkan mainan kesukaanya? Jika belum, cek kembali, seberapa sering interaksi orangtua terhadap anaknya, apakah orangtua sering mengajak sang buah hati berbicara atau malah sebaliknya? Mendongeng untuk anak usia dini terbukti dapat mencegah speech delay terjadi pada anak.

Dengan banyaknya manfaat mendongeng untuk anak usia dini, harusnya hal ini menjadi pembiasaan yang perlu sobat HujanPena lakukan di rumah. Apakah sobat adalah Ayah dan Bunda baru ataupun tidak, seyogyanya membaca menjadi kebiasaan kita bersama demi menciptakan generasi emas di masa depan. 

Setelah sobat HujanPena membaca artikel ini, kira-kira buku bacaan apa yang akan sobat hadiahkan dan hadirkan untuk sang buah hati? 

Yuk, share info ini agar semakin banyak orangtua yang paham pentingnya mendongeng untuk anak usia dini.



Komentar

  1. Manfaat mendongeng banyak sekali buat anak2 yaaa. Di rumah juga sejak kecil sampai sekarang anak2 menyukai didongengin. Sekarang udah agak gedean udah bisa bikin dongeng sendiri hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah keren sekali, kunci utama menulis dimulai dari membaca ya, Mbak

      Hapus
  2. Dongeng adalah cara orang-orang dulu berkomunikasi agar anak-anak tahu norma dan kebiasaan di suatu tempat. Kadang tentang binatang, kadang tentang tanaman. Teman-teman saya banyak yang tukang dongeng juga, mereka biasanya bilang beli tahu goreng padahal beli martabak. Kadang juga bilang sudah di jalan padahal baru bangun. :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer