Mengapa Balita Gampang Sakit? Orangtua Wajib Tahu Penyebabnya
Akhir-akhir ini bayi di bawah usia lima tahun rentan terserang penyakit, hal ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para orangtua, pasalnya beberapa kasus penyakit anak tiap tahun semakin bertambah. Kira-kira penyakit yang menyerang para balita apakah memang wajar terjadi atau ada hal yang perlu diperhatikan orangtua?
Berbagai cara dilakukan orangtua agar anak kembali sehat dan
ceria, namun lagi-lagi anak akan terserang penyakit serupa di seminggu atau dua
minggu kemudian? Mengapa anak balita gampang sekali terserang penyakit ya?
Sebenarnya, anak mudah sakit
utamanya karena daya tahan tubuh yang buruk. Tanpa disadari, penyebabya adalah
infeksi dari orang dekat dalam rumah seperti orangtua, kakak, kakek atau
neneknya yang berpotensi sebagai sumber utama penularan. Untuk anak usia
empat sampai lima tahun yang sudah masuk sekolah PAUD, intensitas terserang
penyakit akan lebih sering, orangtua akhirnya menyimpulkan bahwa penyebab anak
mudah sakit karena terpapar virus dari teman di sekolahnya, padahal tidak
sepenuhnya begitu.
Sistem Imun Balita
Sistem memiliki peranan penting guna menjaga kestabilan kita
dalam beraktivitas, tak ubahnya seperti orang dewasa, sistem kekebalan balita
juga memiliki peranan penting agar anak tetap prima dan tumbuh kembangnya
berjalan dengan baik. Dilansir dari Alodokter.com, Sistem imun atau
kekebalan tubuh merupakan bentuk pertahanan tubuh dalam menghadapi berbagai
kuman penyebab penyakit. Sistem ini terbentuk dari hasil kerja sama antara
rangkaian sel, jaringan, protein, dan organ tubuh.
Ketika bayi berumur 2 hingga 3 bulan, bayi sudah mulai membangun sistem kekebalan tubuh dan
memproduksi antibodinya sendiri. Setelah bayi memasuki usia 6 bulan, maka sistem kekebalan tubuhnya
sudah bisa bekerja dengan normal, layaknya sistem kekebalan tubuh pada orang
dewasa
Frekuensi Sakit dalam Jumlah Wajar untuk Balita
Selain memerhatikan peranan penting sistem kekebalan
tubuh anak, orangtua juga perlu tahu keadaan frekuensi sakit pada anak yang
masih tergolong wajar. Bayi hingga berusia satu tahun dapat terserang sakit
8-12 kali dalam setahun. Penyebabnya adalah virus, kuman dan bakteri yang tidak
disadari menempel di anggota tubuh seperti tangan, kaki ketika mereka mulai
aktif dan banyak mengeksplore hal baru. Setelah beranjak ke usia 6 tahun,
frekuensi terserang penyakit batuk, flu, demam akan semakin berkurang menjadi
6-8 kali dalam setahun.
ilustrasi-anak-demam |
Artinya, jika dalam setahun balita terserang sakit
dalam kisaran 8 kali, masih dikategorikan wajar, orangtua hanya perlu lebih
intens memerhatikan kebersihan dan asupan nutrisi anak agar sistem kekebalan
tubuhnya optimal.
Penyebab Balita Gampang Sakit
Banyak faktor dan penyebab mengapa balita mudah sekali terserang penyakit, sebenarnya juga penyebabnya berada di sekitar dan ditularkan oleh orang terdekat juga. Untuk lebih lengkapnya, simak penyebabnya yuk, sob!
Sistem Kekebalan Belum Sempurna
Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, sistem kekebalan
anak akan terus berkembang seiring dengan usianya, tak lupa juga asupan protein
dan vitamin yang masuk ke dalam tubuhnya. Jadi, disarankan pada usia 1-5 tahun,
anak harus banyak mengonsumsi berbagai makanan tanpa pilih-pilih agar asupan
nutrisinya terpenuhi. Jika asupan nutrisi terpenuhi niscaya sistem kekebalan
tubuh akan semakin meningkat dan anak tidak mudah terserang penyakit.
Lingkungan Tidak Bersih
Lingkungan tidak bersih, sarana sanitasi yang tidak memadai
juga dapat menyebabkan balita mudah terserang penyakit. Sebagai contoh, sebuah
keluarga dengan fasilitas sanitasi yang kurang bersih, rumah yang kurang bersih,
banyak cicak, tikus, dan kecoa di setiap sudut rumah pasti akan rentan terkena
berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit dibanding anak yang dibesarkan
dalam keluarga yang memiliki perhatian penuh pada kebersihan. Terlihat sepele
sekali perihal kebersihan area rumah ya, tetapi jangan salah, sob, banyak
sekali kasus yang aku lihat seperti ini. rumah yang kotor akan sensitive sekali
untuk anak, anak akan jadi gampang sakit.
Paparan Asap Rokok
Asap rokok dan asap yang disebabkan oleh bakaran sampah yang
sering sekali ada di sekitar balita, sering tidak disadari menjadi salah satu
penyebab anak rentan terkena penyakit. Berbagai masalah Kesehatan pun muncul,
mulai dari anak gampang sekali batuk hingga berminggu bahkan berbulan, ada juga
yang menyebabkan anak terkena tuberculosis. Semua berawal dari ketidakpedulian
orangtua terhadap lingkungan sekitar. Segala asap yang beredar di lingkungan
sekitar mengandung banyak senyawa berbahaya kan untuk anak. Coba deh sobat
HujanPena perhatikan anak yang Ayahnya perokok aktif dengan yang tidak perokok,
mana anak yang lebih intens terserang penyakit?
Faktor Cuaca
Cuaca yang selalu berubah, sebentar panas eh dua jam
kemudian turun hujan lebat membuat suhu tubuh merasa terkejut. Hal ini menimbulkan
sensasi tersendiri dalam tubuh. Dan tubuh balita yang belum terbiasa dengan hal
ini akan cepat merespon perubahan cuaca dengan berujung demam. Sebenarnya,
demam sendiri adalah langkah awal tubuh untuk mendeteksi, mengenali virus, atau
bakteri yang mulai bersarang dalam tubuh.
Kurangnya Asupan Makanan Bernutrisi
ilustrasi-asupan-nutrisi-lengkap |
Mencukupi asupan nutrisi nyatanya memiliki banyak manfaat
untuk si kecil. Di masa pertumbuhannya, balita akan sering melakukan banyak
aktivitas yang menguras energi. Kandungan vitamin dan mineral dari sayur dan
buah yang dikonsumsi juga memiliki manfaat untuk mencegah penyakit tertentu
yang sering diderita anak.
Kelelahan
Banyaknya aktivitas yang dilakukan balita di usia pertumbuhannya terkadang membuat kelelahan yang berlebih, hal demikian jika tidak diperhatikan oleh orangtua akan membuat anak rentan terkena penyakit. Virus dan bakteri yang hinggap dan masuk ke dalam tubuh akan semakin cepat berkembang jika dalam kondisi kelelahan. Untuk itu, sebagai orangtua perlu sekali memberi dan mengajarkan anak untuk dapat mendisiplinkan diri dalam bermain dan beristirahat. Pantau jam istirahat anak, upayakan anak mendapatkan kuantitas istirahat yang cukup juga berkualitas.
Penutup
Melihat fenomena banyaknya balita yang mudah terserang
penyakit membuat banyak orangtua was-was, padahal orangtua hanya perlu memahami
apa penyebabnya dan cara pencegahannya. Jikalau anak sudah jatuh sakit,
upayakan untuk tidak terburu-buru mengonsumsi obat-obatan kimia ya, karena
khawatir dampak jangka panjangnya untuk anak. Orangtua bisa memberikan beberapa
obat-obatan herbal untuk anak ketika anak sakit kok. Semoga artikelnya
bermanfaat ya, sob.
Komentar
Posting Komentar