Mengapa Balita Gampang Sakit? Orangtua Wajib Tahu Penyebabnya

November 27, 2022
0 komentar

Akhir-akhir ini bayi di bawah usia lima tahun rentan terserang penyakit, hal ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para orangtua, pasalnya beberapa kasus penyakit anak tiap tahun semakin bertambah. Kira-kira penyakit yang menyerang para balita apakah memang wajar terjadi atau ada hal yang perlu diperhatikan orangtua?

Berbagai cara dilakukan orangtua agar anak kembali sehat dan ceria, namun lagi-lagi anak akan terserang penyakit serupa di seminggu atau dua minggu kemudian? Mengapa anak balita gampang sekali terserang penyakit ya?

Sebenarnya, anak mudah sakit utamanya karena daya tahan tubuh yang buruk. Tanpa disadari, penyebabya adalah infeksi dari orang dekat dalam rumah seperti orangtua, kakak, kakek atau neneknya yang berpotensi sebagai sumber utama penularan. Untuk anak usia empat sampai lima tahun yang sudah masuk sekolah PAUD, intensitas terserang penyakit akan lebih sering, orangtua  akhirnya menyimpulkan bahwa penyebab anak mudah sakit karena terpapar virus dari teman di sekolahnya, padahal tidak sepenuhnya begitu.

Sistem Imun Balita

Sistem memiliki peranan penting guna menjaga kestabilan kita dalam beraktivitas, tak ubahnya seperti orang dewasa, sistem kekebalan balita juga memiliki peranan penting agar anak tetap prima dan tumbuh kembangnya berjalan dengan baik. Dilansir dari Alodokter.com, Sistem imun atau kekebalan tubuh merupakan bentuk pertahanan tubuh dalam menghadapi berbagai kuman penyebab penyakit. Sistem ini terbentuk dari hasil kerja sama antara rangkaian sel, jaringan, protein, dan organ tubuh.

Ketika bayi berumur 2 hingga 3 bulan, bayi sudah mulai membangun sistem kekebalan tubuh dan memproduksi antibodinya sendiri. Setelah bayi memasuki usia 6 bulan, maka sistem kekebalan tubuhnya sudah bisa bekerja dengan normal, layaknya sistem kekebalan tubuh pada orang dewasa

Frekuensi Sakit dalam Jumlah Wajar untuk Balita

Selain memerhatikan peranan penting sistem kekebalan tubuh anak, orangtua juga perlu tahu keadaan frekuensi sakit pada anak yang masih tergolong wajar. Bayi hingga berusia satu tahun dapat terserang sakit 8-12 kali dalam setahun. Penyebabnya adalah virus, kuman dan bakteri yang tidak disadari menempel di anggota tubuh seperti tangan, kaki ketika mereka mulai aktif dan banyak mengeksplore hal baru. Setelah beranjak ke usia 6 tahun, frekuensi terserang penyakit batuk, flu, demam akan semakin berkurang menjadi 6-8 kali dalam setahun.

balita-mudah terserang-sakit
ilustrasi-anak-demam

Artinya, jika dalam setahun balita terserang sakit dalam kisaran 8 kali, masih dikategorikan wajar, orangtua hanya perlu lebih intens memerhatikan kebersihan dan asupan nutrisi anak agar sistem kekebalan tubuhnya optimal.

Penyebab Balita Gampang Sakit

Banyak faktor dan penyebab mengapa balita mudah sekali terserang penyakit, sebenarnya juga penyebabnya berada di sekitar dan ditularkan oleh orang terdekat juga. Untuk lebih lengkapnya, simak penyebabnya yuk, sob!

Sistem Kekebalan Belum Sempurna

Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, sistem kekebalan anak akan terus berkembang seiring dengan usianya, tak lupa juga asupan protein dan vitamin yang masuk ke dalam tubuhnya. Jadi, disarankan pada usia 1-5 tahun, anak harus banyak mengonsumsi berbagai makanan tanpa pilih-pilih agar asupan nutrisinya terpenuhi. Jika asupan nutrisi terpenuhi niscaya sistem kekebalan tubuh akan semakin meningkat dan anak tidak mudah terserang penyakit.

Lingkungan Tidak Bersih

Lingkungan tidak bersih, sarana sanitasi yang tidak memadai juga dapat menyebabkan balita mudah terserang penyakit. Sebagai contoh, sebuah keluarga dengan fasilitas sanitasi yang kurang bersih, rumah yang kurang bersih, banyak cicak, tikus, dan kecoa di setiap sudut rumah pasti akan rentan terkena berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit dibanding anak yang dibesarkan dalam keluarga yang memiliki perhatian penuh pada kebersihan. Terlihat sepele sekali perihal kebersihan area rumah ya, tetapi jangan salah, sob, banyak sekali kasus yang aku lihat seperti ini. rumah yang kotor akan sensitive sekali untuk anak, anak akan jadi gampang sakit.

Paparan Asap Rokok

Asap rokok dan asap yang disebabkan oleh bakaran sampah yang sering sekali ada di sekitar balita, sering tidak disadari menjadi salah satu penyebab anak rentan terkena penyakit. Berbagai masalah Kesehatan pun muncul, mulai dari anak gampang sekali batuk hingga berminggu bahkan berbulan, ada juga yang menyebabkan anak terkena tuberculosis. Semua berawal dari ketidakpedulian orangtua terhadap lingkungan sekitar. Segala asap yang beredar di lingkungan sekitar mengandung banyak senyawa berbahaya kan untuk anak. Coba deh sobat HujanPena perhatikan anak yang Ayahnya perokok aktif dengan yang tidak perokok, mana anak yang lebih intens terserang penyakit?

Faktor Cuaca

Cuaca yang selalu berubah, sebentar panas eh dua jam kemudian turun hujan lebat membuat suhu tubuh merasa terkejut. Hal ini menimbulkan sensasi tersendiri dalam tubuh. Dan tubuh balita yang belum terbiasa dengan hal ini akan cepat merespon perubahan cuaca dengan berujung demam. Sebenarnya, demam sendiri adalah langkah awal tubuh untuk mendeteksi, mengenali virus, atau bakteri yang mulai bersarang dalam tubuh.

Kurangnya Asupan Makanan Bernutrisi

balita-mudah-terserang-sakit
ilustrasi-asupan-nutrisi-lengkap

Mencukupi asupan nutrisi nyatanya memiliki banyak manfaat untuk si kecil. Di masa pertumbuhannya, balita akan sering melakukan banyak aktivitas yang menguras energi. Kandungan vitamin dan mineral dari sayur dan buah yang dikonsumsi juga memiliki manfaat untuk mencegah penyakit tertentu yang sering diderita anak.

Kelelahan

Banyaknya aktivitas yang dilakukan balita di usia pertumbuhannya terkadang membuat kelelahan yang berlebih, hal demikian jika tidak diperhatikan oleh orangtua akan membuat anak rentan terkena penyakit. Virus dan bakteri yang hinggap dan masuk ke dalam tubuh akan semakin cepat berkembang jika dalam kondisi kelelahan. Untuk itu, sebagai orangtua perlu sekali memberi dan mengajarkan anak untuk dapat mendisiplinkan diri dalam bermain dan beristirahat. Pantau jam istirahat anak, upayakan anak mendapatkan kuantitas istirahat yang cukup juga berkualitas.

Penutup

Melihat fenomena banyaknya balita yang mudah terserang penyakit membuat banyak orangtua was-was, padahal orangtua hanya perlu memahami apa penyebabnya dan cara pencegahannya. Jikalau anak sudah jatuh sakit, upayakan untuk tidak terburu-buru mengonsumsi obat-obatan kimia ya, karena khawatir dampak jangka panjangnya untuk anak. Orangtua bisa memberikan beberapa obat-obatan herbal untuk anak ketika anak sakit kok. Semoga artikelnya bermanfaat ya, sob.

Komentar

Postingan Populer