Orang Tua Harus Menyadari Penyebab dan Cara Menghadapai Anak Melawan Orang Tua

Februari 26, 2023
0 komentar

Orang tua harus menyadari penyebab dan cara menghadapi anak melawan orang tua dengan sebaik-baiknya agar tidak menimbulkan dampak buruk berkepanjangan. 

Perlu digaris bawahi bahwa perilaku anak yang demikian tercipta dari perilaku orang-orang terdekat pula, betul? 

Coba Sobat Pena perhatikan tingkah laku anak-anak di sekitar kalian. Anak yang suka menjerit, tantrum, berkata kasar kepada orang tua apakah dibesarkan oleh keluarga lemah lembut bertutur kata? Tentu tidak.

Ada pengalaman tidak mengenakan hati yang beberapa hari lalu saya alami. Seorang anak dengan mudahnya melawan orang tuanya karena sebuah perintah yang dia tidak inginkan, tetapi terus-menerus dipaksa oleh kedua orang tuanya. 

anak-melawan-orang-tua
Mengapa anak melawan orang tua? Benarkah orang tua penyebab utama?

Apakah keinginan yang diperintah orang tuanya sulit? Tidak. Seringnya pertengkaran terjadi akibat hal sepele. Keadaan menjadi semakin chaos lantaran si anak terus membantah, terus mengeluarkan kata-kata tak seharusnya dengan nada tinggi pula. 

Jika sudah begini, siapa yang salah? 

Tidak dibenarkan mencari kambing hitam atas perilaku anak yang seperti itu. Meski orang tualah yang berperan besar membentuk karakter anak. Kebiasaan, kata-kata, akan terekam dan tersimpan di memori mereka dan sewaktu-waktu akan meledak bak bom waktu.

Saya pribadi merasa sesak taip kali dituding hal yang tidak saya lakukan, mendengar bentakan setiap waktu, merasakan pedihnya diabaikan apalagi dibanding-bandingkan. Hal demikian tidak disadari orang tua akan menjadi bahan peledak. 

Anak hanya membutuhkan kasih sayang, perhatian, pengertian dan contoh nyata dari kedua orang tuanya. Darimana anak belajar bertutur lembut jika orang tuanya tidak berlaku demikian. 

Dari pemaparan dan pengalaman yang saya tuliskan di atas, Sobat Pena pasti dapat menyimpulkannya sendiri, bukan?

Penyebab Anak Melawan Orang Tua, 100% Salah Orang Tua? 

Jika sebelumnya pengalaman yang saya alami memberi gambaran bahwa anak yang suka melawan dipengaruhi oleh perilaku orang tua. 

anak-melawan-orang-tua
Sumber foto : Pixabay


Kali ini saya akan membahasnya dari berbagai aspek. Benarkah anak suka melawan 100% disebabkan oleh orang tua?

Faktanya tidak selalu demikian. Anak di usia 6 - 9 tahun mengalami banyak perubahan dan perkembangan dalam pertumbuhannya, di antaranya ialah perkembangan sosial dan emosi. Anak merasa bahwa segala yang ia inginkan harus segera tercapai, anak di usia tersebut cenderung keras kepala dan sensitif. 

Kondisi keras kepala dan sensitif ini mirip dengan tantrum yang dialami oleh anak di usia 3 - 5 tahun. Namun, kondisi yang terjadi di usia 6 - 9 tahun tidak semudah tantrum, ya Sob. 

Mereka kerap melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian orang dewasa di sekitarnya. 

Meski demikian, hal seperti ini tidak dapat dianggap sepele dengan alasan "Sudahlah tidak apa-apa namanya juga anak-anak."

Setiap emosi yang keluar harus diatasi dengan cara yang baik dan tepat agar tidak membawa dampak buruk hingga mereka remaja dan dewasa. 


Bagaimana Menghadapai Anak yang Suka Melawan?

Jika memang benar anak yang suka melawan pada orang tua sedikit banyak dipengaruhi oleh perkembangan sosial dan emosinya, maka pendekatan merupakan cara yang tepat untuk dilakukan daripada sekadar marah-marah yang berujung ricuh.

anak-melawan-orang-tua
Memaksakan kehendak kepada anak adalah cara keliru

Saya mencoba merangkum beberapa cara hadapi anak yang suka melawan berdasarkan pengalaman. Beberapa cara yang saya tulis sering saya lakukan kepada anak-anak di rentang usia 6 - 9 tahun, apa saja cara menghadapinya? Simak yuk, Sob!

  • Orang Tua Harus Hadapi dengan Tenang : Anak mengamuk, orang tua juga mengamuk. Bisa dibayangkan bagaimana situasinya? Saya pribadi tak dapat membayangkannya karena hanya menyisakan sesak didada. Ketika anak ingin kemauannya di dengar meski caranya salah, orang tua harus menghadapi dengan tenang, tidak mudah tersulut emosi. Ibarat api dan air, jika api adalah situasi sensitif anak, dan air adalah cara orang tua menghadapinya, maka win-win solution antar anak dan orang tua mudah ditemukan, bukan?
  • Dengarkan Pendapatnya Seperti Orang Tua ingin Didengar : Setelah emosinya teratasi, kini saatnya orang tua mendengar apa keinginan anak. Mendengar pendapat dan kemaunnya bukan berarti orang tua wajib menuruti segala keinginan anak, ya! Luangkan waktu 5 hingga 10 menit mendengarkan keinginan anak menjadi wujud nyata bagi anak bahwa kita bukan orang tua egois. Kedepannya anak tak lagi sungkan untuk berbagi, berdiskusi, dan bernegosiasi dengan orang tua. 
  • Beri Anak Pilihan : Sejak tahun 2012, berbagai pengalaman tercipta antara saya dan anak-anak didik di mana rata-rata usia mereka ialah 6 sampai 15 tahun. Memberikan mereka pilihan adalah cara terbaik untuk meminta melakukan apa yang diperintahkan secara tidak langsung. Dengan cara ini pula anak tidak merasa dipaksa oleh keadaan ataupun orang tuanya. 
  • Biarkan Pengalaman menjadi Pelajaran bagi Anak : Pengalaman adalah guru yang berharga. Tampaknya pepatah ini berlaku juga untuk anak-anak yang suka melawan. Ketika orang tua melarang sesuatu untuk dilakukan oleh anak pastilah terselip alasan. Jika anak tidak mengindahkan, maka biarkan pengalamannya menjadi pelajaran. Dilarang bermain dekat dengan kompor menyala karena khawatir akan terkena api, tidak dihiraukan, maka jika anak akhirnya tersulut panasnya api, maka berikan pemahaman mengapa ia dilarang berdekatan dengan api. 
  • Ciptakan Lingkungan Harmonis di Rumah : Semua permasalahan dan keinginan dapat dibicarakan bersama dengan cara baik-baik. Jika hal ini terjadi di dalam lingkungan keluarga, maka fenomena anak suka melawan kepada orang tua dapat dihindari. Lingkungan penuh kasih sayang tanpa paksaan dan judgement akan terasa lebih menyenangkan bagi anak. Anak pun akan lebih betah berlama-lama tinggal di rumah. 

Adakah Cara agar Anak Tidak Melawan Orang Tua?

Setelah memahami penyebab anak suka melawan dan cara menghadapinya, lebih baik lagi jika kita mencari cara agar anak tak lagi suka melawan orang tua. 

Butuh usaha serta kesabaran esktra memang, tetapi bukankah perilaku baik akan berdampak baik pula untuk masa depannya? 

Orang tua yang mampu mengatasi kondisi perkembangan emosi anak dengan baik, akan menghadirkan anak yang bijak, tenang dan dapat diandalkan di kemudian hari. 

Kira-kira apa saja caranya? Sulit kah?

Ukuran sulit atau tidaknya menghadapi anak yang suka melawan bergantung pada kesabaran dan kesungguhan orang tua. 

Cara agar anak tidak suka melawan orang tua ;

1. Kenali dan Pahami Karakter Anak

Setiap anak dilahirkan unik, dan orang tua wajib memahami itu. Selain kecerdasan hobi, cara anak melampiaskan emosi juga berbeda-beda. Posisikan diri anak sebagaimana kita orang tua ingin diperlakukan. Apakah orang tua ingin dibentak terus-menerus oleh anak? Tentu tidak, kan? Begitulah sebaliknya

2. Ciptakan Komunikasi Dua Arah yang Baik

Anak tidak akan mudah bercerita dan mengeluarkan pendapat kepada orang tua yang sering memaksakan kehendak apalagi dengan kata-kata kasar. Maka mulai saat ini ciptakan lingkungan yang sehat, komunikasi dua arah agar apapun keinginan, harapan orang tua kepada anak dapat tersampaikan dengan tepat. 

3. Lakukan Pendekatan (Bonding) dengan Anak

Anak tidak akan mudah melakukan hal yang sebenarnya tidak dia inginkan apalagi jika datang dari orang tua yang jarang melakukan pendekatan padanya. 

Orang tua yang jarang berada di rumah dan meluangkan waktu dengan anak akan sulit didengar perkatannya. Akibatnya? Anak tak mengindahkan keinginan orang tua, orang tua lantas mudah marah dan dari sinilah perpecahan hubungan antara orang tua dan anak hancur. Tidak ingin terjadi demikian? Kalau begitu, mulai saat ini lakukanlah pendekatan dengan anak, agar dapat saling mengenal. 

Adakah kegiatan khusus? Mudah kok. Cukup lakukan kegiatan bermain bersama, membaca bersama dengan anak setiap hari minimal 2 hingga 3 jam per hari. Anak juga butuh mengenali orang tuanya, kan? 

Kesimpulan 

Menginginkan keadaan rumah aman dan nyaman tanpa suara bentakan dan perlawanan dari anak bukanlah hal yang sulit. Orang tua harus menyadari penyebab dan cara menghadapi anak melawan orang tua dengan cara yang benar. 

Silakan dicoba beberapa cara berdasarkan pengalaman saya pribadi ya, Sob!

Komentar

Postingan Populer