5 Manfaat Hadirnya Orangtua dalam Pendidikan Anak
Manfaat hadirnya orangtua dalam pendidikan anak ternyata tidak main-main. Sayangnya orangtua saat ini lebih menyukai menyerahkan kewajiban mendidik anak kepada guru les, makanya enggak heran anak usia 7 tahun yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 1 sudah disibukkan dengan beragam les.
Ada sebuah penelitian dari National for Parent Involvement in Education bahwa tidak peduli pendapatan atau latar belakang orang tua, asal mereka terlibat dalam pendidikan membuat prestasi anak lebih baik. Yakni anak lebih cenderung memiliki nilai ujian yang lebih tinggi, bersekolah secara teratur, memiliki keterampilan sosial yang lebih baik, menunjukkan perilaku yang lebih baik, dan beradaptasi dengan baik di sekolah.
Sekolah pertama bagi anak adalah rumah dan guru terbaik untuk anak adalah orangtuanya. Segala hal yang dicontohkan atau dilakukan orangtua di rumah akan terekam untuk kemudian anak praktikkan dalam kehidupannya.
Begitu pula dengan urusan sekolahnya, mengutip pada laman Global Partnership for Education, peran orangtua pada pendidikan anak sangatlah besar. Dengan orangtua peduli dan turut andil dalam pendidikan anak, membuat anak menaruh perhatian pada sekolah. Anak akan jauh lebih rajin dan peduli akan kehidupan sekolah yang sedang dijalani.
Mengapa Peran Orangtua dalam Pendidikan Anak Sangat Penting?
Mendidik anak tentu dapat disesuaikan dengan masa usianya. Misal ketika anak menginjak usia SD otomatis peran yang orangtua lakukan tidaklah sama dengan peran yang akan dilakukan nantinya jika anak menginjak usia SMP.
Saya jadi teringat kenangan masa kecil saya yang jika dikaitkan dengan pembahasan kali ini masih sangat relevan. Saya adalah Sulung dari empat bersaudara dengan keadaan keluarga kami pada waktu itu benar-benar harus diperjuangkan. Namun, alhamdulillah setidaknya saya memiliki pengalaman lebih baik dalam hal didikan orangtua.
Hingga saya berusia 8 tahun, pendidikan penuh dilakukan oleh Ibu kandung saya. Beliau benar-benar menggembleng saya, mengajari saya baca tulis dan berhitung dengan baik.
Dari mana saya tahu bahwa ajaran Ibu saya adalah yang terbaik? Terbukti saat ini, ketika kami sudah beranjak dewasa, saya memiliki kemampuan menganalisa lebih baik daripada adik-adik saya yang lain. Saya memiliki kemauan untuk terus belajar karena dulu orangtua saya ikut andil secara penuh dalam mendidik saya.
Nah, ketika menginjak usia 9 tahun di mana saya duduk di bangku kelas 3 SD, adik kedua saya baru menginjak usia PAUD dan kehidupan keluarga kami pun berubah. Ibu saya harus rela berjauhan dengan anak-anaknya karena ditempatkan di sebuah desa terpencil untuk mencerdaskan anak bangsa lainnya.
Alhasil, pengawasan serta pendidikan Ibu saya kepada ketiga adik saya tidak terlaksana sepenuhnya seperti yang beliau lakukan pada saya dulu.
Bagi saya, usia 0 - 12 tahun adalah usia dasar, pondasi bagi anak juga orangtua. Di usia tersebut, orangtua seharusnya dapat mendampingi anak dalam berbagai hal, salah satunya pendidikan. Menurut pengalaman saya dan beberapa pengalaman lain yang saya amati, jika seorang anak dididik serta diasuh langsung oleh orangtua di rentang usia 5 - 12, anak akan lebih cerdas, bijak dan cakap dalam menyikapi setiap masalah, baik itu masalah akademis maupun masalah kehidupan nantinya.
Anak memiliki kematangan sikap, terlebih jika dalam pengasuhan kedua orangtua, Ayah dan Ibu. berperan aktif.
Apa Saja Peran Orangtua dalam Pendidikan Anak?
Orangtua dapat melakukan berbagai hal guna dalam mendidik anak. Salah satunya ialah terus memberi motivasi dan jalin komunikasi dengan anak apalagi jika menyangkut pendidikannya. Jangan jadi orangtua egois yang hanya menginginkan anak mengikuti maunya orangtua.
Saya jadi teringat film MARS:Mimpi Ananda Raih Semesta yang saya tonton minggu lalu. Sebuah film yang dibintangi oleh Acha Septriasa dan Kinaryosih sebagai bintang utamanya mengisahkan perjuangan Kinaryosih sebagai Ibu dari Sekar yang diperankan oleh Acha Septriasa menyekolahkan anaknya. Kinaryosih seorang Ibu yang tidak bisa membaca ingin kelak anaknya menjadi seorang yang pintar dan berpendidikan tinggi.
Dari film tersebut sebenarnya kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa bukan latar belakang pendidikan orangtua yang menjadi kunci utama kesuksesan anak di bidang akademis, melainkan kegigihan orangtua, jalinan komunikasi yang baiklah kuncinya.
Jika demikian, apa saja peran yang dapat orangtua lalukan dalam pendidikan anak? Saya rangkum menjadi 4 hal. Dan semoga dapat Sobat Pena terapkan di rumah.
1. Jalin Komunikasi Dua Arah dengan Anak
Semakin dewasa, anak semakin menutup diri, menyaring informasi yang ia ingin sampaikan kepada orangtuanya, apalagi jika sudah masuk masa pubertas. Anak cenderung tertutup, merasa dirinya memiliki privasi yang tidak ingin diketahui orangtua. Semua hal itu tidak akan terjadi jika sejak awal kita sebagai orangtua telah menanamkan sikap keterbukaan khususnya pendidikan antara anak dan orangtua guna kelancaran pendidikan anak.
Banyaknya kasus kenakalan anak di sekolah tidak lain tidak bukan disebabkan kita sebagai orangtua kurang melestarikan komunikasi dua arah. Ingat, berkomunikasi dengan anak di usai pra-rema hingga remaja juga membuthkan keahlian dan trik khusus ya! Jangan asal main tuduh, judge ataupun menyimpulkan sesuatu yang justru membuat anak malas berkomunikasi dengan orangtunya.
2. Berikan Motivasi pada Anak
Orangtua seringkali terjebak dengan impian di masa lalu kemudian berharap anak akan mau melanjutkannya di masa depan sehingga timbullah orangtua diktator yang hanya ingin didengar tanpa mendengar, hanya mendikte tanpa pernah memotivasi.
Padahal, sebagai orangtua, kitalah tumpuan anak satu-satunya. Siapa lagi yang dapat ia percaya, yang akan menjadi pegangan saat ia akan jatuh kalau bukan orangtua? Untuk itu, motivasi adalah salah satu contoh kecil yang anak harapkan dari orangtua. Anak tidak meminta orangtua super kaya tetapi kehadirannya tak pernah ada. Anak lebih mengharapkan orangtua yang terus mendukung, memotivasi tidak mematahkan setiap keputusan yang anak ambil dalam pendidikannya.
Ketika sudah SMP, anak biasanya mulai kritis menyuarakan pendapatnya, keinginannya. Namun, karena keterbatasan ilmu orangtua sehingga menganggap pola asuh terdahulu masih relevan untuk dipakai di era sekarang. Padahal kenyatannya tidak.
3. Lakukan Kontak dengan Guru
4. Siap dan Sigap Mendampingi Aktivitas Pendidikan Anak
Manfaat Hadirnya Orangtua dalam Pendidikan Anak
1. Mendukung Iklim Sekolah yang Positif
Dengan melalukan kontak dengan guru dan pihak sekolah, lingkungan antar sekolah dengan orangtua dapat berjalan semestisa. Segala kegiatan yang berkaitan dengan kemajuan pendidikan anak dapat tersampaikan dengan tepat sasaran. Tentu hal ini meningkatkan jumlah siswa berprestasi di bidang apa saja, bukan?
2. Meningkatkan Kemauan Anak untuk Sekolah
Anak yang memiliki kemauan untuk sekolah senantiasa melakukan pembelajaran mandiri
Siapa yang tidak bahagia jika orangtua turut andil dalam pendidikan anak? Bukan hanya anak yang bahagia, orangtua juga. Anak semakin rajin menuntut ilmu menghasilkan prestasi gemilang.
3. Meningkatkan Perilaku Positif Anak
Dengan orangtua turut andil dalam pendidikan anak, akan tidak hanya merasa diawasi melainkan merasa bertanggung jawab pula akan pendidikannya. Beberapa kali saya temukana seorang siswa yang merasa khawatir PRnya tidak selesai karena anak telah memiliki rasa tanggung jawab akan tugasnya sebagai seorang pelajar.
4. Meningkatkan Komunikasi dan Harapan Orangtua pada Anak
5. Meningkatkan Rasa Percaya Diri pada Anak
Terkadang ingin melakukan segala hal demi anak. Karena memang, bila ibu sudah turun tangan, anak akan lebih mudah menangkap materi daripada bila guru yang memberikannya. Namun, keterbatasan waktu dan tenaga menjadikan seorang ibu tak bisa maksimal menemani anak saat belajar. Multitasking itu sungguh susah sekali ternyata. Hehehe..
BalasHapusMemang banyak banget manfaat ketika orangtua juga aware sama pendidikan anak, terutama sekolahnya. Anak jadi lebih pede dan semangat belajar
BalasHapusPastinya banyak sekali kehadiran orangtua pada anak yg masih sekolah, contohnya pada artikel yg diatas ini, thanks kak sangat bermanfaat sekali ilmunya
BalasHapus