Orangtua Wajib Cek Manfaat atau Mudarat Permainan Lato-Lato

Januari 15, 2023
1 komentar

permainan-lato-lato

Permainan lato-lato kian merebak di seluruh negeri. Permainan yang satu ini mulanya dimainkan sebelum pergantian tahun, ya tepatnya di akhir tahun 2022. Lalu, mengapa tren lato-lato cepat menyebar?

Permainan viral satu ini menyita banyak perhatian, bukan hanya kalangan orang dewasa saja, tetapi anak-anak juga. Permainan berbentuk dua bola dengan aneka warna kini terpajang di mana-mana.

Lato-lato merupakan permainan tradisional yang terdiri dari sepasang bola plastik yang diikat tali, sehingga membentuk bendulan. Adapun cara memainkannya dengan membenturkan kedua bola dengan gerakan naik turun dari satu tangan yang memegang kendali tali, barangsiapa yang dapat bertahan lama memainkannya maka dialah pemenangnya.

Sekilas permainan lato-lato sangat menyenangkan untuk dimainkan bersama teman, meski terlihat sederhana, permainan lato-lato ternyata membutuhkan konsentrasi yang tinggi juga loh, Sob. Namun, hal yang membuat permainan ini semakin mencuri perhatian adalah beragam konspirasi dan kontroversi yang menemani kehadirannya.

Terlepas dari semua kontroversialnya lato-lato. Ada beberapa hal yang perlu orangtua perhatikan dan ketahui bersama sebelum memutuskan untuk membiarkan anak bermain lato-lato, jangan pula kita sebagai orangtua terbawa arus tren tanpa memikirkan baik serta buruknya.

Sejarah Lato-Lato

Viralnya lato-lato nyatanya bukan kali pertama terjadi, sebelumnya permainan asal Amerika Serikat yang mulai dikenal pada tahun 1960 hingga awal 1970 pernah mencapai puncak kejayaan bahkan sangkin terkenalnya, lato-lato telah menjangkau penduduk Calcinatello, sebuah provinsi kecil di Italia.

Wah, jauh juga ya dari Amerika Serikat ke Italia.

Di negara asalnya, Amerika Serikat, lato-lato disebut clackers ball. Ada pula yang menamainya sebagai click-clacks, dan juga knocker. Penamaan tersebut tercipta karena bunyi khas yang dihasilkan yaitu ‘clack-clack’

Bukan hanya Amerika saja yang memiliki nama khusus untuk permainan satu ini, di Indonesia juga terdapat beragam nama untuk lato-lato. Dalam bahasa Sunda, lato-lato dikenal dengan istilah ‘nok-nok’ sedangkan dalam bahasa Jawa disebut ‘tok-tok’

Tren Lato-Lato

Kenapa lato-lato bisa sangat ngetren saat ini? jawabannya beragam, pertama, akses informasi cepat membuat siapa saja mudah mengikuti perkembangan, seperti melihat video bermain lato-lato di aplikasi TikTok, orang-orang akhirnya berbondong membelinya. Kedua, karena berita kontroversi yang  mendukungnya, ketiga, budaya ‘latah’ orang Indonesia juga menjadi penyebabnya.

Hal Menarik Permainan Lato-Lato

1. Banyak Ajang Perlombaan Lato-Lato

Setelah hampir sebulan dihebohkan dengan lato-lato, tidak sedikit yang mengambil kesempatan untuk menjadikannya perlombaan, tidak tanggung-tanggung, hadiahnya yang diberikan cukup fantastis loh! Bahkan ada yang dihadiahi seekor kambing karena berhasil bermain lato-lato selama 2 jam.

2. Permainan Pengontrol Emosi

Percaya atau tidak, tiap kali kita menggebu saat menggerakkan lato-lato, maka lato-lato tidak akan stabil. Sebaliknya jika gerakan tangan yang kita lakukan stabil, maka lato-lato akan bertahan

Setiap hal di dunia ini memiliki dua sisi, tidak terkecuali lato-lato. Meski lato-lato pernah dikecam dan dilarang di Amerika Serikat karena bahayanya, tapi lato-lato memiliki manfaat juga loh. Mari kita lihat, mana yang lebih unggul, manfaat atau mudarat (merugikan)?

Manfaat Permainan Lato-Lato

Dilansir dari berbagai situs online, disebutkan banyak manfaat permainan lato-lato untuk anak-anak, benarkah demikian?

1. Melatih Kesabaran

Bermain lato-lato tidak seperti bermain mobil-mobilan dimana ada adu kecepatan, mobil siapa yang akan sampai duluan, dialah pemenangnya. Berbeda dengan lato-lato, semakin sabar seseorang bermain dan menghandlenya, maka permainan akan semakin lama.

2. Menumbuhkan Sikap Pantang Menyerah

Siapapun pasti akan semakin penasaran, jika suatu permainan belum dapat ditaklukan, benar? Yup, sama halnya dengan lato-lato, bisa dihitung pakai jari siapa yang akhirnya berhasil memainkan permainan ini, tidak sembarangan loh ya.

3. Menjauhkan Anak dari Gadget

Tidak bisa dipungkiri, kini anak-anak sering berkumpul bersama teman-temannya tanpa memegang gadget di tangannya, semua berganti dengan lato-lato aneka warna. Menjadi sebuah kemajuan juga jika anak-anak akhirnya dapat lepas dari gadget dan mulai membaur menjadi makhluk sosial dengan teman sebayanya.

Setelah menelaah manfaat apa saja yang dihadirkan oleh permainan lato-lato yang semakin ngetren, kini saatnya beralih menelisik apa saja kerugian yang dapat ditimbulkan dari permainan lato-lato?

Mudarat Permainan Lato-Lato

1. Rentan akan Bahaya

Seperti yang kita ketahui, lato-lato terbuat dari plastik yang cukup keras, sakit sekali rasanya jika lato-lato mengenai tangan, wajah bahkan mata. Hal inilah yang menyebabkan lato-lato dikecam untuk dimainkan di Amerika Serikat.

Faktanya, beberapa minggu yang lalu tersiar kabar bahwa ada salah seorang anak di Pulau Jawa yang harus merelakan salah satu bola matanya yang pecah akibat lato-lato hingga mengakibatkan kebutaan. So, permainan ini tidak bisa dianggap remeh, sob. Tetap perlu pengawasan ekstra orangtua.

2. Mainan Musiman

Sebagai permainan musiman, lato-lato akan kembali dilupakan seperti tahun 1970 – 1990 silam, jika demikian apa yang akan terjadi? Timbullah barang tak terpakai di rumah. Orangtua sudah seharusnya bisa memilih mana mainan yang dapat menunjang kreativitas anak bukan sekadar mengikuti tren yang sedang marak saja.

3. Suara yang Mengganggu

Adakah yang tidak merasa terganggu akibat suara yang dihasilkan permainan lato-lato? Jika saya bertanya demikian maka jawabannya adalah semua merasa sangat terganggu. Awalnya saya tidak menemukan kumpulan anak yang bermain lato-lato disekitar rumah hingga di suatu siang terdengarlah beberapa anak kompak memainkan lato-lato secara serentak. Apa yang terjadi? Terganggu? Jelas!

Bayangkan ketika sekumpulan anak bermain lato-lato di sebuah rumah sakit atau tempat-tempat yang memerlukan suasana kondusif, bisa dibayangkan ya gimana rusuh dan pusingnya. Fenomena ini ternyata pernah terjadi di salah satu rumah sakit dan akhirnya viral karena salah seorang dokter yang memposting keadaan di mana beberapa anak bermain lato-lato di ruang tunggu sebuah rumah sakit. Wah … gak kebayang gimana pusingnya dokter tersebut ketika harus menjelaskan penyakit ataupun resep malah terganggu dengan bunyi ‘tek-tek’ dari lato-lato.

Sebagai orangtua, sudah sepantasnya lebih selektif lagi memilah dan memilih permainan yang aman sekaligus mengedukasi anak, bukan sekadar memilih mainan viral agar anak tak ketinggalan. Saat ini, sudah banyak pakar memberi edukasi seputar permainan lato-lato, apakah banyak membawa manfaat atau justru mudarat. Kalau menurut sobat HujanPena bagaimana? Komen di bawah yuk!

Komentar

  1. Mungkin jadi pengontrol emosi buat yang main karena melatih kesabaran, nah kalau yang dengerin itu bisa-bisa tadinya emosinya setebal buku jadi setipis kertas.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer