Untuk Apa Sih Nge-Blog? Skill Berawal dari Coba-Coba Hingga Aku Jatuh Cinta

Percaya atau tidak, bahkan sampai H-1 mendaftar OPREC (open recruitment) komunitas One Day One Post, aku pribadi masih bingung banget tentang dunia per-blogging-an ini. Hingga akhirnya terpilih menjadi peserta dan di sinilah mataku terbuka. Ternyata eh ternyata menjadi blogger itu keren banget. Bukan hanya harus tahu konten apa yang pantas dan bagus untuk diposting, para blogger juga wajib tahu bagaimana menjaga dan merawat blog miliknya agar tetap sehat dan kuat, loh? Masa sih harus sehat dan kuat? Iya, blog yang sehat inilah yang akan membawa para calon pelanggan melirik blog kita.

Bu-ibu mana yang tidak tertarik kalau sudah berkaitan dengan cuan alias duit ya, ‘kan? Untuk aku pribadi, sebagai seorang pemula di dunia blog, pastinya ada banyak hal yang harus dipelajari juga disesuaikan. Awalnya kaget banget, apalagi kalau sudah berkaitan dengan edit HTML plus dengan bahasa blog yang sangat awam bagiku, sungguh menguras pikiran, tetapi justru semakin didalami semakin cinta. Di dunia blogging kita akan bertemu banyak sekali teman-teman keren luar biasa. Ada ibu muda keren dengan prestasi mentereng, sering menjuarai lomba blog dengan hadiah uang tunai yang tidak sedikit pastinya, ada seorang mahasiswa yang sudah menggeluti dunia blog sejak SD dan kini ia bahkan bisa mencari uang sekaligus kuliah dari blog miliknya. Belum lagi melihat para blogger kalau sudah berkumpul atau sekadar mencari inspirasi untuk tulisan, pasti ke tempat-tempat keren lainnya. Vibes yang ditampilkan keren banget.

Eits … kalau membahas cuan beserta jajarannya tidak akan pernah ada habisnya, belum lagi kalau hal-hal “enaknya” saja yang selalu menjadi tolak ukur, kelihatan banget kalau aku tipikal wanita realistis sekaligus suka bermimpi yah, hihi

Banyak Ilmu Baru Yang Didapat

Sejujurnya ada banyak insight yang aku dapat dari dunia baru yang telah membuatku jatuh cinta ini, tidak lain ialah skill menulis dan membacaku dipaksa untuk terus diupgrade. Secara tidak sengaja dengan rajin blog walking aku menemukan beberapa kata yang jarang aku jumpai di luar dunia kepenulisan juga ilmu-ilmu baru yang terus berkembang ini. Kecintaan yang berawal dari coba-coba ini perlahan justru membawa kenyamanan dalam diriku. Merasa nyaman bekerja di rumah, tetap produktif meski dari rumah, tetap upgrade skill dengan para mentor yang luar biasa berpengalaman sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Balik lagi ke cerita blog walking, dari kebiasaan yang “dipaksa” ini akhirnya aku menemukan kembali mimpi dan cita-citaku yang sempat “mati suri”. Namun, kini bangkit dan hidup kembali. Semua aku dapatkan dari blog. Gimana enggak makin cinta dengan blog, ‘kan? Seolah banyak sekali jalan baik yang aku temukan di sini.

Menjadi Wadah Yang Tepat

Kalau dulu, Aku selalu menjadikan status Instagram, whatsapp dan facebook sebagai tempat mencurahkan segala uneg-uneg hati seputar duniawi ini, sekarang sudah ada blog pribadi sebagai wadah mengapresiasikan isi pikiran dan hati sesuai tempatnya dan pastinya lebih elegan, hihi

Terlepas dari itu semua, aku hanya ingin menjadi pribadi lebih baik dari sebelumnya, menjadi pribadi yang haus akan ilmu, karena hanya ilmu lah yang aku punya hingga akhir hayat, ilmu ini lah nantinya yang akan menjadi manfaat dan berkat bukan hanya untuk aku pribadi tapi juga untuk siapapun yang membaca tulisanku kelak.

Perjalanan Menjadi Blogger Masih Panjang

Meski tertatih mempalajari seluk-beluk blog, aku selalu yakin bahwa tidak ada yang tidak bisa kita pelajari, selagi Allah memberikan jalan pasti kita akan sampai. Meski garis finish setiap orang berbeda. Kalau sekarang aku selalu merasa terkagus-kagum melihat postingan teman-teman blogger yang rapi, terstruktur dan detail hingga memenangkan lomba blog sekaligus diajak kerjasama oleh beberapa brand ternama Indonesia, aku yakin suatu saat nanti ada namaku berjejer dengan nama mereka. Ada postingaku yang dilirik oleh brand untuk diajak kerjasama dan ada namaku sebagai pembicara di acara-acara seputar kepenulisan blog. Keyakinan dan konsistensi adalah dua hal penting yang harus terus aku pupuk. Semoga Allah meridhoi jalan ini. Aamiin