Featured Post
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Mengajarkan Anak Berempati
Empati bukanlah sifat yang dibawa sejak lahir oleh anak, perlu arahan khusus dari orang tua untuk dapat mengajarkan anak berempati. Lingkungan sekitar khususnya kedua orang tua memiliki peranan penting dalam menumbuhkan sikap empati.
Bukan tidak sedikit kasus yang terjadi akhir-akhir ini karena kurangnya empati pada anak. Sebenarnya empati itu apa?
![]() |
sumber foto: freepik.com |
Apa maksudnya dengan melek emosional? Melek emosional adalah mengajarkan anak untuk mengetahui dan mampu mengidentifikasi emosi yang mereka alami sejak dini. Anak perlu diperkenalkan macam-macam emosi dan kapan waktu yang tepat untuk meluapkan emosi tersebut. Orang tua dapat memperkenalkan emosi kepada anak dengan menyebut jenis emosi ketika mereka sedang merasakannya.
Seperti contoh, ketika anak teriak-teriak menginginkan sesuatu, orang tua dapat mengatakan "Kamu sedang marah, ya?" Dengan demikian anak tahu apa yang sedang mereka rasakan.Atau Sobat juga dapat mengatakan "Mama kesal sekali hari ini sebab teman Mama membatalkan janjinya."
Dari semua contoh di atas, anak akan belajar mengetahui sebab emosi dan cara mengelolanya.
Apakah cukup dengan membantu anak mengidentifikasi emosinya? Sejatinya, orang tua juga perlu tahu apa saja penyebab sehingga anak kurang dapat berempati, diantaranya : Orang tua masih mengedepankan keinginan pribadi (seperti akademis) dibanding memahami kesehatan mental anak. Ketika orang tua menaruh porsi emosional penuh kepada anak, dalam hal ini orang tua menunjukkan sikap empati, maka anak akan menirukannya. Orang tua selalu berusaha memenuhi keinginan anak tanpa mengajarkan anak untuk bersabar dan berusaha lebih keras. Emangnya ada hubungannya? Jelas ada.
Postingan Populer
My Best Essential Oil : Anak Kembali Riang, Ibu Senang
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Tanah Kavling River Valley Medan Siap Bangun!!
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar